keindahan batik sekar jagad motif legendaris dengan makna mendalam - News | Good News From Indonesia 2025

Keindahan Batik Sekar Jagad, Motif Legendaris dengan Makna Mendalam

Keindahan Batik Sekar Jagad, Motif Legendaris dengan Makna Mendalam
images info

Keindahan Batik Sekar Jagad, Motif Legendaris dengan Makna Mendalam


Salah satu motif batik yang populer di Indonesia adalah sekar jagad. Motif batik ini dinilai melambangkan keindahan. Batik sekar jagad yang paling terkenal berasal dari Yogyakarta dan Solo, pusat budaya batik di Pulau Jawa.

Masyarakat Indonesia biasa mengenakan kain batik di acara formal dan perayaan tertentu. Sekar jagad menjadi motif yang banyak digemari karena corak dan tampilannya yang elegan.

Di balik keindahannya, motif batik Sekar Jagad ternyata mengandung makna filosofis dan ciri khasnya sendiri lho, kawan. Penasaran? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Asal-usul Batik Sekar Jagad

Menurut sejarahnya, motif batik sekar jagad sudah ada sejak awal abad ke-17 hingga 18 sebagai salah satu jenis motif batik nusantara klasik. Motif legendaris ini menjadi karya kebanggan leluhur bangsa pada era kejayaan Majapahit di tanah Jawa.

Pada masa itu, sekar jagad dinilai sebagai mahakarya yang membuka diri terhadap adanya akulturasi asing. Perkembangan motif batik ini tidak hanya dipengaruhi oleh Belanda, namun juga budaya Tiongkok yang memberikan warna pada produk asli Indonesia tersebut.

Selama kurun waktu dua abad sebelum kemerdekaan, terjadi pergolakan politik di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hadirnya motif batik sekar jagad hingga sekarang ini begitu relevan dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang mulai merebak di tanah air.

Makna Filosofis Motif Sekar Jagad

Mengutip dari artikel "Persamaan dan Perbedaan Batik Sekar Jagad Jogja dan Solo" oleh Wulandari, secara harfiah sekar jagad berasal dari kata "Sekar" yang berarti bunga, dan "Jagad" yang berarti dunia. Secara filosofis, motif batik sekar jagad menjadi simbol keindahan dan harmoni dunia.

Batik sekar jagad dipandang sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dalam menciptakan segala sesuatu di alam semesta, mulai dari benda mati, hewan, tumbuhan, dan manusia. Motif ini juga mencerminkan harmoni antara manusia dengan alam.

Berdasarkan daerah asalnya, motif batik sekar jagad Jogja dan Solo ternyata memiliki perbedaan. Menurut sumber yang sama, batik sekar jagad Jogja lebih menekankan pada konsep harmoni manusia dan alam, sebab penggunaan motif batik Jogja yang identik dengan flora dan fauna. Sementara itu, sekar jagad Solo berfokus pada harmoni sosial, hal ini terlihat dari motif-motif geometris yang melambangkan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat

Makna filosofis motif sekar jagad juga bisa dilihat dari perpaduan dan karakter warnanya. Mengutip dari skripsi "Karakteristik Batik Motif Sekar Jagad Yogyakarta" oleh Qoimah, batik sekar jagad Yogyakarta memiliki karakter warna yang berbeda-beda. Karakter warna motif sekar jagad Yogyakarta yaitu warna soga atau coklat yang diasosiasikan sebagai warna yang terang, hangat, alami, dan bersahabat. Warna hijau melambangkan perenungan, kepercayaan dan keabadian, sementara warna merah melambangkan berani, cinta, dan kebahagiaan.

baca juga

Ciri Khas Motif Batik Sekar Jagad

Motif batik sekar jagad memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tergantung pada daerahnya. Di Yogyakarta, motif batik sekar jagad dikenal dengan desainnya yang rumit dan indah, biasanya dihiasi dengan gambar bunga dengan pola-pola yang simetris dan harmonis.

Ciri khas Batik Sekar Jagad Yogyakarta ada pada penggunaan warna-warna cerah dan kombinasinya kontras, menjadikan tampilan batik ini memberi kesan kuat dan megah.

Batik Sekar Jogja menjadi identitas budaya dan tradisi masyarakat lokal. Pemakaian batik ini sering dilihat pada saat upacara adat ataupun perayaan tertentu. Bagi keluarga kerajaan dan pejabat tinggi, batik ini merupakan simbol dan status kehormatan seseorang.

Sementara itu, motif Batik Sekar Jagad Solo identik dengan kombinasi warna yang cerah dan kontras, seperti emas, merah, dan hijau. Perpaduan warna ini memberikan kesan lembut dan elegan. Pola-pola dalam batik ini juga dibuat dengan simetris, melambangkan keseimbangan dan harmoni.

Sama seperti Jogja, Batik Sekar Jagad Solo sering dipakai pada upacara adat, seperti pernikahan dan upacara keagamaan. Bagi Keluarga Keraton, batik ini digunakan sebagai simbol dan status kehormatan.

Demikianlah informasi lengkap mengenai asal-usul, makna, hingga ciri khas motif batik sekar jagad. Semoga dapat menambah wawasan kawan GNFI, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
AN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.