Desa Wisata Cibuntu berada di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tepat di kaki Gunung Ciremai. Lokasinya menjadi pilihan menarik bagi Kawan GNFI yang ingin menikmati suasana pedesaan yang sejuk dengan lanskap sawah, hutan bambu, dan udara segar khas pegunungan.
Sejak diresmikan pada 2012, desa ini berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan Jawa Barat. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Desa Cibuntu juga menghadirkan pengalaman wisata berbasis masyarakat yang menggabungkan budaya, edukasi, dan konservasi lingkungan.
Kawan GNFI bisa menikmati berbagai kegiatan, mulai dari berpetualang di alam terbuka, belajar tentang kehidupan desa, hingga merasakan langsung keramahan warga setempat.
Sekilas Mengenai Desa Wisata Cibuntu
Awalnya, kawasan ini hanyalah bekas galian pasir dan batu. Namun melalui kerja sama pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi, Desa Cibuntu bertransformasi menjadi desa wisata berbasis agroekowisata organik. Konsep ini menekankan keseimbangan antara pariwisata, pelestarian alam, dan peningkatan ekonomi warga.
Sejarah panjang Cibuntu juga terlihat dari keberadaan situs-situs purbakala di sekitarnya. Situs Hulu Dayeuh dan Situs Saurip misalnya, menjadi penanda bahwa wilayah ini sudah dihuni sejak masa lampau. Perpaduan alam, sejarah, dan kehidupan masyarakat menjadikan Cibuntu punya daya tarik berbeda dibanding destinasi lain di sekitar Gunung Ciremai.
Daya Tarik Utama Desa Wisata Cibuntu
Mengunjungi Desa Cibuntu berarti membuka banyak pilihan pengalaman. Air Terjun Gongseng menjadi salah satu tujuan favorit dengan aliran air jernih yang berasal dari Gunung Ciremai. Kawan GNFI bisa bersantai di bawah pancuran atau sekadar menikmati suara gemericik air yang menenangkan.
Bagi yang suka aktivitas alam, tersedia Pager Gunung Campsite dengan pemandangan indah serta kesempatan bertemu satwa liar seperti lutung. Kawan juga bisa mencoba wisata offroad yang memacu adrenalin di jalur pohon karet. Sementara itu, Mata Air Kahuripan menawarkan pengalaman unik menikmati air murni yang bisa langsung diminum dari sumbernya.
Selain keindahan alam, Desa Cibuntu juga menghadirkan wisata edukatif. Ada Kampung Domba yang dikelola warga, kebun ubi yang bisa dipanen bersama, serta terapi ikan yang populer di kalangan wisatawan.
Bagi Kawan GNFI yang ingin merasakan kehidupan pedesaan secara lebih dekat, homestay di desa ini siap menyambut dengan keramahan khas masyarakat lokal.
Akses Menuju Desa Wisata Cibuntu
Menuju Desa Wisata Cibuntu cukup mudah diakses dari beberapa kota. Dari pusat Kabupaten Kuningan, jaraknya sekitar 37 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam. Rutenya melalui Jalan Raya Garawangi, Jalan Balong Garawangi, hingga ke Pasawahan dan berlanjut ke Jalan Cibuntu.
Jika berangkat dari Cirebon, perjalanan lebih singkat yaitu sekitar 40 menit dengan jarak 21 kilometer. Rute bisa ditempuh melalui Jalan Kesambi, Jalan Kanggraksan, lalu masuk ke Jalan Raya Sumber–Cirebon hingga menuju Jalan Cibuntu.
Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun bus carter, jalur menuju Cibuntu relatif lancar dengan pemandangan hijau yang menemani sepanjang perjalanan.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Desa Wisata Cibuntu buka setiap hari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk sebesar Rp22.000 per orang, sudah termasuk akses ke beberapa fasilitas wisata seperti kolam renang, taman rekreasi, terapi ikan, kebun bambu, hingga Air Terjun Gongseng.
Tarif parkir kendaraan cukup terjangkau, yaitu Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Beberapa aktivitas tambahan seperti offroad atau homestay dikenakan biaya terpisah sesuai paket yang dipilih.
Ayo Berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu!
Kalau Kawan GNFI sedang mencari destinasi wisata yang memadukan alam, budaya, dan pengalaman lokal, Desa Wisata Cibuntu bisa jadi pilihan tepat.
Suasana desa yang tenang, panorama Gunung Ciremai, serta keramahan warga akan membuat perjalanan Kawan lebih berkesan.
Tak perlu jauh-jauh untuk menemukan pengalaman wisata yang lengkap, karena di Cibuntu Kawan bisa menemukan ketenangan sekaligus keseruan dalam satu perjalanan.
Jadi, kapan Kawan GNFI menjadwalkan kunjungan ke Desa Wisata Cibuntu?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News