Lari marathon merupakan salah satu olahraga lari jarak jauh paling populer di dunia dan termasuk olahraga tertua yang masih bertahan hingga kini. Olahraga ini banyak diminati berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Tak hanya menguji ketahanan fisik, marathon juga menjaga kekuatan mental pelari. Menyelesaikan marathon hingga garis finish menjadi pencapaian yang luar biasa dan memberikan kepuasan tersendiri.
Nah, pada artikel kali ini GNFI telah merangkum informasi lengkap mengenai lari marathon, mulai dari sejarah, fakta menarik, hingga manfaatnya. Bagi kawan yang tengah menggandrungi olahraga ini, yuk, disimak sampai selesai!
Sejarah Awal Lari Marathon
Lari marathon merupakan olahraga dengan jarak tempuh hingga 42,195 kilometer. Menurut sejarah, olahraga ini sudah ada sejak tahun 490 SM. Pada kala itu, seorang prajurit bernama Philippides berlari sekitar 30 kilometer dari lokasi pertempuran Marathon ke Athena.
Ia ditugaskan mengantar pesan kekalahan invasi Persia dan berhasil menyelesaikan misi. Meskipun pada akhirnya Philippides harus meninggal dunia karena kelelahan dan beratnya baju besi yang dikenakannya.
Prajurit tersebut juga mampu berlari dengan jarak sejauh 240 km selama dua hari dan disusul berlari sejauh 40 km.
Hingga kini, Yunani berhasil mempopulerkan olahraga ini dengan menggelar ajang Spartathlon setiap bulan September. Ajang ini juga sekaligus sebagai penghargaan dan memperingati perjuangan Philippides.
5 Fakta Menarik Lari Marathon
1. Olahraga Tertua di Dunia adalah Boston Marathon
Boston Marathon dikenal sebagai olahraga tertua yang diselenggarakan setiap tahunnya. Olahraga ini pertama kali diadakan pada tahun 1897.
Ajang olahraga ini menjadi yang paling bergengsi di dunia karena berhasil menarik hati ribuan pelari di seluruh dunia. Selain itu, persaingan dan kriteria kelayakannya dinilai sangat ketat.
2. Olahraga dengan Rute Terjauh
Pada umumnya, marathon memiliki jarak resmi sejauh 42,195 kilometer, namun tergantung pada lokasi dan tempat penyelenggaranya.
Penentuan jarak ini pertama kali diberlakukan pada Olimpiade London 1908. Lokasi berawal dari Kastil Windsor dan berakhir di depan tribun kerajaan Stadion White City.
Hingga kini, jarak tersebut ditetapkan sebagai jarak resmi marathon oleh Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) pada 1921 dan menjadi standar global di berbagai negara.
3. Diperlukan Persiapan yang Matang
Sebelum memulai kompetisi marathon, pelari memerlukan persiapan yang khusus dan matang, mulai dari persiapan mental hingga fisik.
Persiapan ini juga harus dilakukan jauh-jauh waktu sebelum pertandingan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan, daya tahan tubuh, hingga kekuatan otot.
Selain fisik, pelari juga perlu menjaga pola nutrisi yang sesuai dengan memilih makanan yang banyak mengandung karbohidrat, protein, dan mineral. Pola makan yang tepat dapat menjaga energi tetap stabil, baik sebelum maupun saat bertanding.
4. Berdampak Besar bagi Kesehatan Tubuh
Sebagai olahraga dengan rute yang jauh, ketahanan dan kekuatan otot benar-benar diuji saat berlari. Namun seiring dengan banyaknya latihan dan mengikuti berbagai ajang, marathon dapat meningkatkan kesehatan tubuh kita.
Dengan lari marathon, sistem organ tubuh dapat terjaga kebugarannya, mulai dari jantung, paru-paru, hingga otot dan tulang.
5. Sudah Ada sejak 490 SM
Sesuai dengan kisah terbentuknya, marathon menjadi salah satu olahraga tertua yang sudah ada sejak tahun 490 SM.
Olahraga asal Yunani ini kini menjadi simbol semangat perjuangan dan persatuan di berbagai negara. Setiap orang dengan latar belakang yang berbeda-beda berusaha untuk terus sampai di garis finish dengan tekad dan ketahanan tubuh yang luar biasa.
Manfaat Lari Marathon
Selain menarik dan seru, lari marathon ternyata juga memiliki segudang manfaat, baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Berikut beberapa manfaatnya:
- Lari marathon dapat melatih kemampuan berlari, sehingga cocok dilakukan bagi pemula atau pelari profesional.
- Dengan latihan yang cukup, marathon dapat meningkatkan kualitas kesehatan, mulai dari sistem pernapasan hingga sistem peredaran darah.
- Secara mental, marathon dapat menghilangkan stres dan membugarkan pikiran.
- Selain menjaga ketahanan tubuh, marathon juga dapat melatih pernapasan lebih teratur dan stabil.
- Marathon juga dapat membentuk tubuh menjadi lebih baik serta mengencangkan otot-otot dikarenakan banyak kalori yang terbakar saat berlari.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai sejarah, fakta menarik, hingga manfaat yang bisa kawan dapatkan dari lari marathon. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kawan untuk terus aktif berolahraga dan menjaga kesehatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News