peran generasi muda dalam mempertahankan nilai nilai pancasila pasca g30spki - News | Good News From Indonesia 2025

Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila pasca-G30S/PKI

Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila pasca-G30S/PKI
images info

Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila pasca-G30S/PKI


Kawan GNFI pernah tidak menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30SPKI, terkhusus bagi kawan yang termasuk dalam generasi muda? Kalau pernah, bagaimana pengalamanmu saat pertama kali menontonnya? Sedih, miris, takut, dan kaget; mungkin itu emosi yang dirasakan setiap kali menonton adegan-adegan kejam di film tersebut.

Film G30S/PKI yang kerap tayang setiap tahunnya di TV nasional menggambarkan bahwa perjuangan para pahlawan bangsa tidaklah gampang: penuh dengan perjuangan, darah, dan air mata. Sebagai generasi muda, kita perlu paham tentang sejarah agar memiliki fondasi yang kuat dan bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.

Sebagaimana yang pernah diucapkan oleh Bapak Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno,

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Soekarno

Dari sini, Kawan GNFi bisa mengetahui bahwa generasi muda adalah harapan bangsa. Lantas, bagaimana jika mereka tumbuh dengan meninggalkan nilai-nilai pancasila?

baca juga

Tantangan Ideologi dan Ekstrim Radikalisme

Radikalisme, menurut Hornby (2000:691), didefinisikan sebagai sikap atau paham yang ekstrem, fanatik, revolusioner, dan fundamental. Radikalisme tidak selalu muncul dalam bentuk kekerasan fisik, tetapi juga bisa muncul melalui ideologi pemikiran, kampanye yang masif, serta sikap yang ingin mengubah arus utama.

Di era digital ini, generasi muda menjadi kelompok yang rentan terpapar radikalisme. Menurut Adjie Suradji, kelompok radikal memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan propaganda dan merekrut anak muda yang sedang mencari jati diri, karakter, dan identitas. Di sinilah pentingnya pemuda untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

Pancasila menawarkan solusi untuk menjaga keberagaman tanpa harus mengorbankan persatuan. Dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, pemuda bisa melawan ideologi-ideologi asing yang berpotensi merusak persatuan bangsa.

Selain itu, generasi muda harus bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Dengan memahami cara menyaring informasi dan menjaga kesadaran akan propaganda radikal, mereka dapat meminimalisasi risiko terpapar ideologi ekstrem yang dapat merusak persatuan bangsa.

Lebih lanjut, media juga berperan penting dalam membentuk persepsi masyarakat sehingga generasi muda harus berkontribusi aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan Pancasila melalui platform digital.

Pemuda sebagai Agen Perubahan

Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa pemuda selalu memainkan peran penting dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Dari peristiwa Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, hingga Reformasi, pemuda selalu berada di garda depan perjuangan.

Kini, di era pasca-G30S/PKI, pemuda kembali dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus informasi, ideologi asing, dan serangan radikalisme?

Peran anak muda tidak hanya sebagai pengikut, tetapi juga sebagai agen perubahan. Pemuda harus berani bersuara, berani mengambil sikap, dan berani bertindak demi menjaga keutuhan bangsa.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti diskusi sejarah, seminar tentang Pancasila, atau gerakan-gerakan sosial yang bertujuan menjaga persatuan bangsa.

Selain itu, anak-anak muda zaman sekarang juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyebarkan pesan-pesan positif tentang Pancasila. Melalui media sosial, mereka bisa membuat konten-konten kreatif yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa.

Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami, tetapi juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

baca juga

Seperti kata Pattimura, "Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi Pattimura-Pattimura muda akan bangkit," generasi muda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dan mempertahankan nilai-nilai yang sudah diperjuangkan para pendahulu.

Pasca-G30S/PKI, perpecahan ideologi sempat mengancam kesatuan bangsa. Namun, Pancasila sebagai dasar negara berhasil menjadi pemersatu.

Generasi muda memiliki peran penting untuk menjaga persatuan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu menangkal radikalisme, menjaga keharmonisan sosial, dan membangun bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, dan kemanusiaan.

Kawan GNFI semua adalah salah satu generasi muda yang punya peran penting dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila, menjadi penerus bagi para pahlawan yang telah pupus.

Untuk itu, mari kenang sejarah, jaga persatuan, amalkan Pancasila; generasi muda bisa!

Referensi:

  • Anggono, B. D., & Damaitu, E. R. (2021). Penguatan nilai-nilai pancasila dalam pembangunan nasional menuju Indonesia emas.
  • Rengkung, F., & Lengkong, J. P. (2020). Pentingnya Revitalisasi Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Untuk Mencegah Mekarnya Radikalisme Pada Generasi Muda. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 9(4).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NE
KG
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.