Sulit mencari tukang rumput di perumahan membawa Dezan Taruna Jaya, lulusan diploma komputer dari Pontianak, mendirikan aplikasi Betukang.id pada akhir 2019. Aplikasi ini menghubungkan masyarakat dengan tukang profesional berbagai keahlian mulai dari tukang rumput dan AC hingga renovasi rumah.
Berkat ide ini, Dezan meraih Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 di bidang teknologi karena memberdayakan tukang lokal dan mempermudah masyarakat.
Betukang.id
Betukang.id merupakan platform digital yang menyediakan lebih dari 60 jenis layanan tukang, mulai dari perbaikan listrik, tukang rumput, pemasangan AC, hingga pembangunan rumah. Pengguna dapat konsultasi terkait biaya, material, dan jenis pekerjaan sebelum memesan layanan.
Menariknya, setiap tukang memiliki rate card sendiri pengguna bisa membandingkan harga yang berkisar dari Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah. Dezan hanya mematok fee sekitar 10% dari setiap transaksi sebagai biaya layanan.
Selain jasa, platform ini juga menyediakan pembelian material bangunan. Betukang bekerja sama dengan agen material agar konsumen bisa memesan tukang beserta bahan yang dibutuhkan. Pembayaran dilakukan 50% di awal dan sisanya setelah pekerjaan selesai, memberikan rasa aman bagi kedua belah pihak.
Betukang Trainee: Memberdayakan Tukang Lokal
Masalah lain yang ditemui Dezan adalah kualitas tukang yang bervariasi. Untuk meningkatkan kompetensi, ia mendirikan Betukang Trainee pada 2023, sebuah program pelatihan gratis bagi tukang.
Program ini melatih kemampuan teknis seperti instalasi listrik, servis AC, serta pemotongan rumput dan soft skill seperti komunikasi dengan konsumen. Training ini tidak hanya meningkatkan profesionalitas, tetapi juga memperluas peluang ekonomi. Betukang Trainee telah melatih puluhan tukang dan membantu mereka naik kelas.
Pertumbuhan Bisnis dan Dampak Sosial
Pandemi COVID‑19 justru membuat Betukang.id semakin dikenal. Karena keterbatasan interaksi langsung, permintaan layanan digital meningkat. Betukang mencatat omzet Rp 150 juta pada 2020, melonjak 200% menjadi Rp 450 juta pada 2021, dan di bulan pertama 2022 saja meraih Rp 130 juta.
Aplikasi ini juga membantu ribuan pelanggan menyelesaikan masalah pertukangan. Dezan mengklaim telah menggandeng ratusan tukang di berbagai daerah, dengan pesanan bulanan mencapai ratusan.
Secara geografis, Betukang.id telah hadir di Jabodetabek, Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, Samarinda, Balikpapan, Yogyakarta, Sulawesi, Sumatra, dan berencana merambah Malaysia serta Brunei.
Ekspansi ini tidak hanya membuka lapangan kerja baru, tapi juga berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan peningkatan kualitas pekerja. Melalui program trainee dan integrasi digital, Betukang ikut memajukan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat dan daerah lain.
Strategi Bisnis dan Rencana ke Depan
Keberhasilan Betukang.id didukung oleh beberapa strategi utama:
- Model platform digital: memadukan permintaan dan penawaran jasa tukang secara transparan. Konsumen dapat melihat profil, harga, dan ulasan pekerja sebelum memilih.
- Pelatihan gratis: memastikan kualitas layanan tetap terjaga dan meningkatkan kesejahteraan tukang melalui pelatihan teknis dan soft skill.
- Kerja sama dengan agen material dan UMKM: memudahkan pemesanan bahan sekaligus mendukung penjualan lokal.
- Ekspansi daerah: dengan membangun cabang di berbagai kota dan rencana menembus pasar Malaysia dan Brunei.
- Fee kompetitif: hanya mengenakan biaya 10% dan memberi jaminan hasil pekerjaan kepada konsumen.
Ke depan, Dezan ingin menjadikan Betukang.id super-platform jasa konstruksi di Asia Tenggara dengan menambah layanan desain interior, pengawasan proyek berbasis aplikasi, serta integrasi marketplace material.
Peningkatan teknologi, seperti machine learning untuk memprediksi biaya dan durasi proyek, juga akan ditambahkan. Selain itu, Betukang akan memperkuat komunitas tukang melalui forum online dan program mentoring.
Solusi Inovatif
Betukang.id berawal dari pengalaman pribadi yang sederhana namun berkembang menjadi solusi nasional. Dengan menghubungkan konsumen dan tukang terlatih, menyediakan konsultasi material, serta mendirikan Betukang Trainee, Dezan Taruna Jaya berhasil menjawab dua masalah sekaligus: kesulitan mencari tukang dan kurangnya keterampilan tukang.
Keberhasilan ini diakui lewat Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023. Sebagai platform digital yang terus tumbuh, Betukang.id menunjukkan bahwa inovasi lokal dapat membawa dampak sosial besar.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News