menelisik keunikan desa wisata kubu gadang - News | Good News From Indonesia 2025

Menelisik Keunikan Desa Wisata Kubu Gadang

Menelisik Keunikan Desa Wisata Kubu Gadang
images info

Menelisik Keunikan Desa Wisata Kubu Gadang


Di era kekinian, konsep pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan telah berkembang menjadi sebuah tren. Tren ini juga berkembang di Indonesia, antara lain dalam wadah konsep desa wisata.

Dari konsep pariwisata ini, ada yang sudah mendunia, misalnya Desa Panglipuran (Bali). Ada juga yang punya potensi menarik, seperti Desa Wisata Kubu Gadang.

Desa yang terletak di Kota Padang Panjang ini mempunyai kombinasi potensial yang cukup menarik. Udaranya sejuk, panorama alamnya indah, warisan budaya dan kearifan lokalnya pun autentik.

Dengan potensi seperti ini, wajar jika konsep desa wisata digarap serius. Warga setempat bahkan sepakat menjadikan pariwisata sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.

Jadi, warga Desa Kubu Gadang ikut berperan menjadi pelaku wisata. Mereka inilah yang menghidupkan suasana desa, dengan menjadikannya ruang kolaborasi antarwarga, melalui beragam kegiatan seni dan budaya.

Dengan bergotong royong, semua warga turut berperan penting menjaga keindahan, kebersihan, serta keramahtamahan. Inilah satu nilai positif kearifan lokal, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Di desa wisata ini, wisatawan dapat menikmati beragam atraksi kesenian tradisional, seperti tari piring, silek (pencak silat khas Minangkabau), dan pentas randai (teater musikal yang menampilkan kombinasi seni drama, musik, dan tari). Semua atraksi dilakukan masyarakat lokal, termasuk anak-anak dan remaja setempat,

Menariknya, wisatawan di sini tidak hanya disambut sebagai tamu, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Kubu Gadang. Mereka ikut diajak menari, belajar pencak silat, atau ikut memasak kuliner khas Minang bersama para ibu-ibu warga setempat.

Keindahan Desa Kubu Gadang juga terlihat, dari kondisi bangunan rumah tradisional yang masih lestari. Rumah gadang bergaya arsitektur klasik, lengkap dengan ukiran khas Minangkabau berdiri megah di tengah hamparan sawah yang hijau.

baca juga

Pemandangan fotogenik ini cocok bagi wisatawan yang ingin berfoto atau sekadar menikmati suasana tenang khas pedesaan. Suasana pagi di Kubu Gadang terasa sangat syahdu, dengan udara sejuk, aroma tanah basah, dan suara kokok ayam yang berpadu dengan lantunan adzan subuh dari surau.

Selain budaya dan pemandangan, desa wisata di provinsi Sumatera Barat ini juga menawarkan pengalaman wisata edukatif. Wisatawan bisa mengikuti berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti bertani, membajak sawah, atau membuat makanan tradisional setempat, misalnya lamang tapai, rendang, dan kue-kue khas Minang.

Aktivitas ini menjadi hiburan, sekaligus sarana pembelajaran, khususnya tentang nilai kerja keras, kebersamaan, dan filosofi hidup Minangkabau yang sarat makna. Kegiatan ini sangat cocok untuk wisatawan mancanegara maupun domestik, yang ingin merasakan langsung ritne kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.

Uniknya, Desa Wisata yang dirintis tahun 2014 ini juga menghadirkan unsur modernitas dalam berpromosi. Dengan memanfaatkan kreativitas generasi muda, mereka mampu memanfaatkan media sosial dengan baik.

Di sini, para pemuda desa aktif mempromosikan keindahan dan kegiatan di desanya lewat media sosial. Mereka membuat konten menarik yang menampilkan keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahan masyarakat, sehingga menarik perhatian banyak wisatawan.

Alhasil, terciptalah kolaborasi antara keindahan alam, keunikan tradisi lokal dan teknologi modern. Kombinasi unik ini menjadikan Kubu Gadang contoh sukses desa wisata yang beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri.

Dengan profil dan daya tariknya, wajar jika Kubu Gadang menjadi lokasi wisata edukatif. Banyak sekolah melakukan kegiatan wisata di sini, sebagai medium belajar, khususnya tentang kearifan lokal, lingkungan hidup, serta nilai-nilai sosial-budaya yang tumbuh kuat di masyarakat Minangkabau.

Dengan menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan, Desa Wisata Kubu Gadang berupaya menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada eksploitasi alam yang berlebihan, karena semua aktivitas wisata dijalankan dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan budaya.

Pelan tapi pasti, Desa Wisata Kubu Gadang berkembang menjadi satu kebanggaan bagi masyarakat Padang Panjang dan Sumatera Barat secara umum. Desa ini membuktikan pariwisata berkualitas tidak harus selalu bergantung pada fasilitas mewah atau pembangunan infrastruktur besar-besaran.

Dengan konsisten mengangkat kearifan lokal, menjaga warisan budaya, dan melibatkan masyarakat secara aktif, sebuah desa kecil pun bisa menjadi destinasi wisata yang hidup. 

Bagi siapa pun yang datang ke Desa Wisata Kubu Gadang, pengalaman yang dibawa pulang adalah kombinasi dari foto, cendera mata, dan rasa kagum terhadap kearifan lokal di sana. Setiap keramahan dan pertunjukan budaya di desa ini menyiratkan pesan, kebahagiaan sejati bisa ditemukan dalam kesederhanaan, gotong royong, dan rasa cinta terhadap warisan nenek moyang.

baca juga

Kubu Gadang adalah tempat wisata sekaligus ruang belajar tentang kehidupan yang damai, indah, dan penuh makna. Jadi, falsafah Minangkabau yang berbunyi “adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” (adat istiadat yang selaras dengan nilai-nilai ajaran agama) tetap hidup, bahkan memberi inspirasi tentang bagaimana kearifan lokal dapat menjadi sebuah kekuatan unik di masa depan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YR
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.