Halo, Kawan GNFI! Sumatera Barat, dengan lanskap perbukitan yang hijau, selalu menyimpan cerita tentang kearifan lokal.
Salah satu kisah paling inspiratif datang dari Kampung Berseri Astra (KBA) Jorong Tabek, sebuah komunitas yang telah berhasil mengubah potensi alam dan budaya menjadi Desa Wisata berdaya saing.
Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Astra. Program ini bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan melalui empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.
KBA Jorong Tabek berlokasi di Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Desa ini telah menjalin kerja sama dengan PT Astra Internasional dalam program KBA sejak tahun 2016.
Jorong Tabek dikenal dengan Desa Wisata Tabek Talang Babungo, yang mengusung konsep pemberdayaan masyarakat melalui penguatan pengelolaan potensi lokal.
Pilar-pilar KBA di Jorong Tabek diimplementasikan secara terintegrasi, menjadikan budaya dan alam sebagai aset utama:
1.Pilar Pendidikan
Di bidang pendidikan, fokus KBA Jorong Tabek adalah pada pembinaan karakter dan pelestarian budaya.
Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri, anak-anak dilatih tari piring secara rutin setiap hari Minggu sebagai wujud alih budaya dari generasi tua ke muda.
Selain itu, Astra turut mendukung akses pendidikan melalui Beasiswa Lestari Astra yang diberikan kepada 38 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK/MA yang berprestasi maupun kurang mampu di KBA setempat.
Yang menarik, KBA ini juga menyelenggarakan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah inisiatif nasional yang didukung BKKBN, bertujuan meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan anak.
2.Pilar Kewirausahaan
Pilar kewirausahaan menjadi motor penggerak ekonomi. Dengan komoditas unggulan berupa tebu, KBA Jorong Tabek sukses memproduksi "gula semut aren", Sirup Aren, dan kuliner khas lainnya yang diolah langsung oleh masyarakat.
Aneka hasil kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan tas juga diproduksi sebagai buah tangan bagi pengunjung.
Inti kewirausahaan di sini adalah Desa Wisata Tabek Talang Babungo. Destinasi iconic yang dikelola adalah Rumah Pintar, sebuah rumah panggung berukuran 4 kali 20 meter yang dibangun pada tahun 2019 melalui semangat gotong royong warga.
Desa wisata ini juga menyediakan Homestay yang nyaman dan memadai bagi para wisatawan yang ingin menikmati bermalam di desa ini.
Desa ini memiliki 11 Zona Hijau yang tersebar di seluruh penjuru desa, yang merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Setiap zona menawarkan keindahan, spot foto, dan kearifan lokal yang berbeda-beda.
3.Pilar Kesehatan
Di pilar kesehatan, KBA Jorong Tabek menginisiasi program Posyandu yang berfokus pada pelayanan kesehatan bagi para batita.
Program ini memastikan tumbuh kembang anak usia dini terpantau dengan baik, melengkapi upaya pembangunan manusia yang dilakukan di pilar pendidikan.
4.Pilar Lingkungan
Komitmen lingkungan KBA Jorong Tabek diwujudkan melalui program Bank Sampah. Pemasaran hasil daur ulang dilakukan melalui promosi di media sosial, sosialisasi langsung ke masyarakat, dan pelatihan bank sampah.
Dari sini, mereka mampu memproduksi barang daur ulang seperti souvenir dan ecobrick.
Mengingat mata pencaharian utama warga adalah petani dan peternak, KBA Jorong Tabek sempat menginisiasi produksi pupuk kompos berskala besar yang dihasilkan dari kotoran sapi dan ampas tebu.
Selain itu, kegiatan rutin gotong royong membersihkan pekarangan menjadi budaya yang lestari.
Menjaga Warisan dan Menyambut Masa Depan
Kisah KBA Jorong Tabek adalah representasi suksesnya kolaborasi antara budaya, alam, dan korporasi.
Desa ini telah berhasil merangkai potensi alamnya yang menakjubkan, kearifan lokalnya (Zona Hijau dan Tari Piring), serta semangat wirausaha. Inilah cerminan dari masyarakat yang aktif merawat warisan sambil merancang masa depan yang berkelanjutan.
Harapan untuk KBA Jorong Tabek adalah agar keberhasilan sebagai Desa Wisata yang berbasis komunitas ini terus menginspirasi nagari-nagari lain di Sumatera Barat.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News