suara muda bergerak alumni talk fkm umj bahas advokasi kesehatan - News | Good News From Indonesia 2025

Suara Muda Bergerak, Alumni Talk FKM UMJ Bahas Advokasi Kesehatan

Suara Muda Bergerak, Alumni Talk FKM UMJ Bahas Advokasi Kesehatan
images info

Suara Muda Bergerak, Alumni Talk FKM UMJ Bahas Advokasi Kesehatan


Kabar baik datang dari Ikatan Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (IKALUM FKM UMJ). Jumat tanggal 31 Oktober, mereka akan menggelar “Alumni Talk”, sebuah ruang temu lintas generasi yang menghadirkan sosok muda inspiratif, Anisya Aulia Lestari alumni FKM UMJ yang kiprahnya di dunia kesehatan publik dan advokasi anak muda telah menembus batas kampus.

Acara yang dijadwalkan pada sore hari ini dirancang tak sekadar menjadi forum nostalgia, tapi juga menjadi ruang belajar dan refleksi bersama. Dimulai pukul 16.00 WIB hingga 17.15 WIB, rangkaian kegiatan akan diisi dengan pembukaan, penyampaian opening statement, sesi diskusi interaktif, hingga tanya jawab langsung bersama peserta.

Sesi akan ditutup dengan dokumentasi serta penyerahan sertifikat, menandai bentuk apresiasi atas semangat berbagi dan inspirasi yang dibawa para alumni.

Ruang ini menjadi penting karena mengajak mahasiswa dan alumni untuk kembali membicarakan hal-hal substansial diantaranya perjalanan karier, pengalaman advokasi, dan nilai-nilai kepemimpinan sosial yang sering kali tumbuh diam-diam di balik kesibukan dunia kampus.

Menyapa Sosok Anisya Aulia Lestari

Anisya Aulia Lestari, Menguatkan suara muda dalam advokasi kesehatan publik. Ikalum FKM UMJ
info gambar

Anisya Aulia Lestari, Menguatkan suara muda dalam advokasi kesehatan publik. Ikalum FKM UMJ


Nama Anisya Aulia Lestari mungkin sudah tidak asing di kalangan aktivis kesehatan masyarakat muda. Sejak masa kuliah di FKM UMJ, ia dikenal aktif sebagai penggerak isu kesehatan publik, kebijakan, dan advokasi pengendalian tembakau. Lulus dengan waktu studi 3,5 tahun, kiprahnya tak berhenti di ruang akademik.

Kini, Anisya berkiprah sebagai Project Officer di Koneksi Indonesia Inklusif sekaligus Program Manager di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Dalam perannya, ia mengembangkan program pengendalian tembakau untuk anak dan remaja, membina lebih dari 600 “Tobacco Control Warriors” di 12 provinsi, serta menjembatani kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat.

Tak berhenti di situ, Anisya juga pernah menjabat sebagai Expert Staff DPRD DKI Jakarta, membantu penyusunan naskah akademik dan rekomendasi kebijakan publik.

Dalam catatan aktivitasnya, ia kerap menjadi moderator, pembicara, dan fasilitator di berbagai kegiatan nasional, termasuk Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) hingga dialog interaktif di Radio Republik Indonesia.

Lebih dari sekadar prestasi, perjalanannya menunjukkan bagaimana lulusan FKM UMJ bisa menjadi penggerak nyata di tengah kompleksitas isu kesehatan dan sosial. Dari menjadi pembicara Forum Anak Jakarta Pusat, moderator partai politik, hingga MC di kegiatan kementerian dan kedutaan besar, kiprahnya membentang dari dunia advokasi hingga ruang publik yang lebih luas.

Ruang Dialog yang Menghubungkan Generasi

Alumni Talk Vol 6. Foto: Ikalum FKM UMJ
info gambar

Alumni Talk Vol 6. Foto: Ikalum FKM UMJ


Menemani jalannya diskusi, Qurrotul Aini Al Bahri, mahasiswi FKM UMJ Angkatan 2023, akan bertugas sebagai moderator. Sosok muda ini bukan sekadar perantara acara, tetapi juga representasi generasi penerus yang aktif di dunia organisasi dan advokasi.

Saat ini, Qurrotul menjabat sebagai Koordinator Daerah ISMKMI Jakarta Raya, sebuah posisi yang menuntut kepemimpinan, komunikasi lintas kampus, serta kepekaan terhadap isu-isu sosial dan kesehatan yang sedang berkembang.

Kehadirannya di kursi moderator menambah warna tersendiri. Di usia yang masih sangat muda, Qurrotul menunjukkan bahwa mahasiswa FKM UMJ tak hanya bisa belajar dari alumni, tapi juga siap berdialog sejajar dalam semangat yang sama: membangun masyarakat sehat melalui suara dan aksi.

Rangkaian acara Alumni Talk akan dimulai pukul 16.00 WIB dengan sesi pembukaan dan pengantar singkat dari panitia. Kemudian, peserta akan diajak masuk ke ruang diskusi utama bersama Anisya dan Qurrotul dua generasi FKM UMJ yang dipertemukan dalam satu misi yang sama: menguatkan suara muda dalam gerakan kesehatan publik.

Sesi diskusi selama tiga puluh menit akan mengupas berbagai pengalaman Anisya dalam dunia advokasi, strategi membangun jejaring, serta tips menghadapi tantangan di lapangan. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memberi ruang bagi peserta untuk bertukar pandangan secara langsung.

Menjelang penutupan, panitia akan mengadakan sesi dokumentasi dan penyerahan sertifikat, menandai penghargaan simbolik atas kontribusi dan semangat yang dibagikan selama kegiatan berlangsung.

Semangat Alumni Talk kali ini bukan hanya tentang berbagi pengalaman, tetapi juga tentang menegaskan posisi mahasiswa dan alumni sebagai bagian penting dari perubahan sosial.
Kehadiran dua sosok inspiratif, Anisya dan Qurrotul, menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil di dunia kampus bisa membuka jalan menuju dampak besar bagi masyarakat.

IKALUM FKM UMJ berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus bergerak, berbicara, dan berkolaborasi. Karena dalam dunia kesehatan masyarakat, suara muda bukan sekadar aspirasi melainkan kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih sehat dan inklusif.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.