pipit septiani dan konseliaid platform konseling online terjangkau dengan konselor profesional - News | Good News From Indonesia 2025

Pipit Septiani & Konselia.id: Platform Konseling Online terjangkau dengan konselor profesional

Pipit Septiani & Konselia.id: Platform Konseling Online terjangkau dengan konselor profesional
images info

Pipit Septiani & Konselia.id: Platform Konseling Online terjangkau dengan konselor profesional


Pembahasan kesehatan mental makin relevan bagi generasi muda. Laporan Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang dipaparkan Goodstats menyebut prevalensi depresi di Indonesia mencapai 1,4 persen. Gen Z (rentang usia 15‑24 tahun) bahkan menjadi kelompok yang paling rentan prevalensi depresinya sekitar 2%.

Ironisnya, banyak anak muda tidak menyadari atau enggan mengakui kondisinya karena stigma negatif tentang “malas” atau “manja”. Kondisi inilah yang mendorong lahirnya inovasi layanan konseling digital.

Latar Belakang Pipit Septiani

Pipit Septiani menempuh magister Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Yogyakarta. Selama kuliah, ia melihat profesi bimbingan konseling sering dianggap sebatas guru BK atau “polisi sekolah” yang menghukum siswa nakal.

Pipit juga prihatin terhadap stigma bahwa orang yang mencari layanan kesehatan mental dicap “gila”. Keresahan tersebut membuatnya mendirikan platform konseling digital. Pada 2018 ia meluncurkan CareDoc.id dan meresmikannya secara komersial dengan nama Konselia Indonesia pada 25 Januari 2019.

Sejak itu Konselia telah melayani ribuan klien di berbagai wilayah Indonesia. Pipit ingin layanan konseling mudah diakses, terjangkau dan mampu membangun persepsi positif masyarakat terhadap kesehatan mental.

Konselia Indonesia: Layanan Konseling Online Terjangkau

Konselia menyediakan pendampingan konseling online dengan lebih dari 10 konselor. Platform ini menawarkan beberapa paket seperti satu kali panggilan, paket empat kali panggilan, konseling pasangan, dan konseling kelompok melalui Zoom.

Sesi konseling berdurasi sekitar 60 menit dan bisa dilakukan via teks, panggilan suara, maupun video. Konselor yang tergabung merupakan profesional berlisensi mereka telah menyelesaikan pendidikan profesi dan berada di bawah naungan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN).

Untuk menggunakan layanan, klien memilih paket di situs, kemudian memilih konselor sesuai kebutuhan seperti masalah pribadi, karier, hubungan, gangguan tidur atau agama. Platform ini menekankan kerahasiaan data dan mendukung sesi tanpa penghakiman sehingga pengguna dapat berbagi cerita dengan nyaman.

baca juga

Jenis Layanan dan Program Unggulan

Selain sesi konseling reguler, Konselia menawarkan layanan pengembangan diri. Klien bisa memilih konselor berdasarkan preferensi pribadi atau meminta rekomendasi dari admin. Platform ini menyediakan layanan video konseling, sesi X Spaces dan podcast, serta program pelatihan untuk konselor sebaya.

Konselia juga rutin mengadakan kelas daring, misalnya sesi “Experiencing Loneliness: Adulthood‑nya Gen Z” yang membahas isu kesepian dan badai depresi pada awal usia dewasa. Pipit dan timnya aktif berbagi edukasi melalui Instagram dan artikel di situs untuk meningkatkan literasi kesehatan mental.

Menariknya, pengguna tak perlu mengunduh aplikasi. Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs web cukup mengisi form asesmen dan memilih jadwal. Komunikasi awal dapat dilakukan via WhatsApp, sehingga layanan ini mudah diakses dari berbagai daerah.

Apresiasi SATU Indonesia Awards

Komitmen Pipit mendapat pengakuan luas. Pada 2024 ia dan Konselia terpilih sebagai penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan ini menandakan konsistensi Konselia dalam menyediakan layanan profesional dan terjangkau.

Di masa depan, Pipit berharap Konselia menjadi jembatan antara klien dan tenaga kesehatan mental formal. Ia menargetkan platform ini dapat memberikan rujukan ke psikolog atau psikiater ketika klien memerlukan penanganan lebih lanjut. Pipit juga berencana memperkaya konten edukasi dengan melibatkan para profesional untuk menghasilkan materi berkualitas.

Dampak dan Harapan

Dengan slogan “Your story matters, let it be heard”, Konselia berupaya menghadirkan ruang aman bagi siapapun yang butuh bercerita. Layanan ini membantu mengurai benang kusut dalam pikiran, memberikan saran dengan empati dan membantu klien memahami akar masalahnya.

Program gratis seperti “Sapa Kamu” yang diluncurkan saat pandemi menunjukkan komitmen Konselia untuk menjangkau berbagai kalangan. Ketika isu kesehatan mental masih dibayangi stigma, kehadiran Konselia menjadi angin segar.

Perpaduan empati dan teknologi yang dirintis Pipit Septiani membuktikan bahwa bimbingan konseling tidak hanya milik ruang kelas, tetapi bisa hadir di genggaman smartphone. Dengan kolaborasi profesional, edukasi berkelanjutan dan layanan yang makin inklusif, Konselia dapat berperan besar dalam meningkatkan kesehatan mental masyarakat Indonesia.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.