sejarah hari ini 5 november 1993 hari cinta puspa dan satwa nasional - News | Good News From Indonesia 2025

Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November

Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November
images info

Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November


Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) setiap tahunnya diperingati pada 5 November.

Hari ini diperingati dengan tujuan agar masyarakat sadar dan peduli dalam melindungi dan melestarikan puspa serta satwa nasional.

Pengesahan HCPSN dilakukan oleh Presiden RI kedua, Suharto, pada Januari 1993 lewat Keputusan Presiden (Keppres) No. 4 Tahun 1993.

Dalam Keppres tersebut, terdapat tiga jenis satwa dan tiga jenis puspa nasional.

Padma raksasa, bunga langka bernama latin Rafflesia arnoldi sebagai puspa langka indonesia
info gambar

Padma raksasa, bunga langka bernama latin Rafflesia arnoldi. Bunga ini tumbuh di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada 21 April 2015. Sumber: Wikimedia Commons/SofiaRafflesia


Tiga jenis satwa nasional mewakili tiga elemen berbeda yakni komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional yang mewakili hewan darat, ikan siluk merah (Sclerophages formosus) sebagai satwa pesona yang hidup di perairan, dan elang Jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa langka yang mewakili hewan udara.

Sementara itu tiga puspa nasional yang disebutkan dalam Keppres ialah bunga Melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, Anggrek bulan (Palaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan Padma raksasa (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka.

Organisasi dunia yang fokus dalam melestarikan lingkungan, World Wide Fund for Nature (WWF), menilai positif adanya HCPSN karena dianggap momen yang baik menumbuhkan kesadaran terhadap pemeliharaan puspa dan satwa tanah air.

Referensi: Keppres No. 4 Tahun 1993

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.