Sebuah Desa di Kota Kecil
Pacitan sebuah kabupaten kecil yang terletak di ujung Provinsi Jawa Timur, tepatnya di bagian paling selatan. Adisetya, Sunardi dan Rawana dalam artikelnya yang diterbitkan dalam Jurnal Pengabdian menyebutkan bahwa Pacitan ini khususnya di Desa Temon, wilayahnya masih berbukit-bukit. Mayoritas masyarakatnya mencari nafkah dengan menjadi petani, melalui perkebunan dan kehutanan. Hasil perkebunan yang paling banyak adalah nira aren. Nira aren tersebut diperoleh setiap hari dan dimasak dengan api hingga dihasilkan gula aren. Prosesnya memang sudah terbilang mendarah daging dari generasi ke generasi selanjutnya dengan cara tradisional.
Setyawan dan Indra dalam artikelnya yang diterbitkan di Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, mengungkapkan bahwa pencetakan gula aren ini berbeda-beda bentuknya. Meskipun masih di dalam lingkup satu desa. Lalu salah satu orang di sana, Gusti Ayu Ngurah Megawati atau kerap disapa Ibu Mega. Beliau mencoba melakukan pemasaran secara digital, baik promosi lewat WhatsApp dan Instagram hingga pemasaran lewat buka lapak.
Perjalanan Penggiat Gula Aren Temon
Dilansir dari Instagram @gulaarentemon, bahwa perjalanan Ibu Mega berawal dari tahun 2020. Saat itu beliau melihat bagaimana potensi besar dari pohon-pohon aren itu. Beliau yang kini mampu membentuk dan menggiatkan CV. Temon Agro Lestari itu, sejak tahun 2020 mulai bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Aren Lestari dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembibitan aren agar tetap lestari.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak variasi produk yang diproduksi oleh Ibu Mega dan timnya, diantaranya gula semut aren organic yang beliau uji coba secara otodidak melalui Youtube, lalu berkembang jadi gula aren cair, kopi gula aren dan gula aren rasa jahe merah. Pemasarannya pun mulai berkembang. Awalnya secara online atau offline untuk seluruh Indonesia saja. Saat itu beliau sangat terbantu dengan menggunakan ekspedisi JNE. Pihak JNE pun melakukan kunjungan dan menawarkan kerjasama.
Nah Kawan GNFI, sejak tahun 2022 gula temon aren berhasil tembus pasar internasional. Pada tahun 2022, produk gula aren temon resmi mentereng di alibaba.com dengan 15 produk Indonesia yang lolos kurasi. Kemudian disusul pada tahun 2023, sebanyak 1,3 ton diekspor ke Kanada. Hal itu membuka jalan baru hingga pemasaran ke negara lain seperti Malaysia, Denmark, China, Australia, Jepang, USA hingga Belanda.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Pencapaian yang Ibu Mega peroleh tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, tentunya juga para tim yang selalu menggiatkan bekerja sama. Seperti yang diberitakan oleh pacitanku.com bahwa pada pertengahan tahun 2023, CV. Temon Agro Lestari mendapat kunjungan dalam rangka Desa Devisa oleh Disperindag Jatim.
Pada program itu mendapatkan bimbingan produksi dan bantuan alat. "Dengan adanya bimbingan dan bantuan alat produksi pengolahan gula aren dari LPEI, Insya Allah kami siap dan yakin dapat meningkatkan produksi kami". Ujar penggiat CV. Temon Agro Lestari, Ibu Mega di lokasi, Jum’at (25/08/2023).
Begitu kata Ibu Mega ketika diwawancarai. Selain itu Ibu Mega juga cukup sering diundang untuk menjadi narasumber di berbagai podcast ataupun seminar. Mulai dari SMA, Perguruan Tinggi maupun stasiun televisi.
Penghargaan dari Astra
Berkat kerja kerasnya dan kisah perjuangan yang sangat inspiratif. Desa Temon terpilih menjadi salah satu penerima Program Desa Sejahtera Astra dari PT Astra Internasional Tbk pada tahun 2025. Bergabungnya Desa Temon dengan produk unggulan gula aren ini, mendapatkan dukungan, bimbingan dalam meningkatkan dan mengontrol kualitas serta distribusi pemasaran yang lebih luas lagi. Selain itu juga mengupayakan agar pendapatan lebih meningkat demi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan
Desa yang berasal dari kabupaten kecil, tetapi punya tekad yang besar menjadikan harapan nyata. Bahwasannya perjalanan Ibu Mega dengan gula aren temon adalah hal yang teramat panjang dan sungguh mulia untuk kebermanfaatan secara luas.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News