Labu susu (Cucurbita moschata ‘Butternut’) Citra Laga, merupakan hasil inovasi Peneliti Fakultas Biologi UGM Prof. dr. Budi S Daryon, M.Agr.SC. Labu susu bisa menjadi upaya pemantapan ketahanan pangan, ketergantungan pada beras, dan mendapatkan sumber karbohidrat yang sangat baik.
Labu susu kaya kandungan zat gizi mikro: Beta Karoten (pro Vitamin A), Asam folat, Zat Besi dan Zink yang diperlukan untuk menunjang pencegahan anemia dan stunting. Hasil inovasi diimplementasikan pada masyarakat oleh tim gabungan peneliti UNJAYA dan UGM dengan pendanaan Kedai Reka 2025 kerjasama mitra Bappeda Kota DY dan Kemendiktisaintek.
Banyak Kegiatan dalam Rangkaian implementasi Inovasi tersebut. Salah satunya adalah “Pendampingan Posyandu Serta Uji Penerimaan Rasa Produk Olahan Labu Susu ‘Citra Laga’ Sebagai Upaya Pencegahan Anemia & Stunting” yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB di Joglo RTH Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh setidaknya 50 orang peserta yang terdiri dari Bapak dan Ibu Posyandu beserta anak-anak mereka, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Selain itu, 10 mahasiswa turut membantu terselenggaranya acara ini. Kegiatan dibuka oleh Prananda Imammuddin Dzaki selaku MC dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Suasana Peserta Penyuluhan | Dokumentasi Pribadi
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Nurpuji Mumpuni, S.Si. M.Kes. selaku Ketua Tim Peneliti dari Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA). Beliau menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan inovasi olahan pangan berbasis Labu Susu varietas ‘Citra Laga’ sebagai upaya peningkatan gizi, khususnya untuk ibu hamil dan balita.
Nurpuji sebagai ketua tim peneliti memaparkan telah berhasil mengolah Labu Susu ‘Citra Laga’ menjadi 3 produk inovatif yang diperkenalkan hari ini, yaitu:
- Bubur Bayi Sarat Gizi: Mengandung daging sapi, ayam, beras, dan labu susu yang kaya akan asam folat, zat besi, dan beta karoten, sangat penting untuk pertumbuhan anak.
- Kue Lumpur Protein Tinggi: Ditambahkan tempe sebagai sumber protein nabati tambahan.
- Kolak Labu Susu Ibu Hamil: Diformulasikan khusus untuk ibu hamil, ditujukan untuk membantu mencegah anemia dan memenuhi kebutuhan zat gizi mikro.
Sambutan oleh Puji selaku Ketua Peneliti | Dokumentasi Pribadi
Dukungan Pemerintah Setempat dan Puskesmas
Turut hadir Reana, perwakilan dari Puskesmas Tegalrejo, dan Agung, perwakilan dari Kelurahan Bener, yang memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Reana menyampaikan kabar baik bahwa angka stunting di wilayah Kemantren Tegalrejo berhasil turun dari 13% menjadi 11,5%.
“Penurunan ini berkat upaya keras peningkatan asupan protein hewani seperti telur, ayam, daging, dan ikan. Penambahan protein dan porsi makan yang cukup sangat krusial untuk menunjang tumbuh kembang anak,” tegasnya, sekaligus mengapresiasi inovasi pangan yang diperkenalkan oleh tim peneliti.
Sambutan dari Reana Perwakilan Puskesmas Tegal Rejo | Dokumentasi Pribadi
Senada dengan itu, Agung mewakili Kelurahan Bener, menyampaikan apresiasi kepada Unjaya/ UGM dan tim peneliti.
Beliau menekankan pentingnya pendekatan gizi berbasis pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan menekan angka stunting melalui pola makan sehat dan seimbang.
Sambutan oleh Agung selaku Perwakilan Kelurahan Bener | Dokumentasi Pribadi
Tindak Lanjut dan Komitmen Keberlanjutan
Selain distribusi makanan bergizi, para ibu juga menerima buku panduan pengolahan serta paket bahan mentah agar dapat mempraktikkan pembuatan olahan bergizi di rumah masing-masing.
Sebagai simbol kerja sama dan dukungan keberlanjutan program, Nurpuji secara simbolis menyerahkan paket kepada Agung. Paket tersebut berisi buku panduan, contoh produk olahan, serta goodie bag berisi bahan makanan penting seperti labu susu, telur, dan santan.
Penyerahan Simbolis Produk Olahan Labu Susu dan Bahan Mentah | Dokumentasi Pribadi
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara tim peneliti, perwakilan Puskesmas, Kelurahan, serta lebih dari 50 warga yang hadir, menegaskan komitmen bersama dalam mengoptimalkan potensi pangan lokal bergizi penunjang pencegahan anemia dan stunting di wilayah Yogyakarta.
Penulis: Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. (+62 813-2873-4440)
Penyunting: Irfan Ari Prasetyo, S.Si., Ihsanti Tsania Fajriati, S.Si., Dian Sartika, S.Si., M.Sc.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
