Selain Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Kawan juga harus tahu kalau Indonesia juga punya Hari Ayah Nasional, lho!
Kira-kira tanggal berapa Hari Ayah itu? Bagaimana, ya, sejarah atau awal mula dicetuskannya Hari Ayah? Lalu, apa yang membuatnya berbeda dari Father’s Day atau Hari Ayah Sedunia?
Yuk, simak penjelasannya!
Tanggal Berapa Hari Ayah Nasional Tahun 2025?
Di Indonesia, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya. Tahun 2025 ini, Hari Ayah Nasional jatuh pada hari Rabu.
Sebagaimana Hari Ibu, perayaan Hari Ayah juga bisa dikatakan sebagai ajang untuk memberikan apresiasi terhadap sosok ayah dan memberikan penghormatan terhadap peran para ayah dalam keluarga.
Sederhananya, melalui perayaan Hari Ayah, kita bisa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada sosok ayah yang sudah hadir dan berjasa dalam kehidupan kita.
Meski begitu, kata “ayah” juga bisa merujuk kepada figur kakek atau paman yang telah menjalankan peran serupa sebagai ayah untuk Kawan GNFI. Jadi, jangan takut untuk mengapresiasi jasa mereka dengan merayakan Hari Ayah bersama!
Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia
Sejarah Hari Ayah di Indonesia berawal dari pertanyaan peserta kompetisi menulis Surat untuk Ibu yang diselenggarakan oleh organisasi lintas agama dan budaya yang dinamai Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2014.
Sebenarnya, kompetisi tersebut diselenggarakan untuk merayakan Hari Ibu. Namun, di akhir acara, peserta menanyakan kapan peringatan Hari Ayah dan kapan kompetisi yang sama akan dilaksanakan untuk memperingati Hari Ayah.
Dari situ, ide mengenai peringatan Hari Ayah pun muncul. Setelah dilakukan berbagai kajian dan diskusi, 12 November disepakati menjadi Hari Ayah Nasional.
Perayaan Hari Ayah sendiri pertama kali dilakukan pada 2016. Jadi, dibandingkan Hari Ayah Sedunia, perayaan Hari Ayah di Indonesia memang relatif masih baru.
Kala itu, pendeklarasian jatuhnya 12 November sebagai Hari Ayah tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi juga dilakukan di beberapa sudut Indonesia lain, seperti di Maumere, Flores, serta Nusa Tenggara Timur.
Dari acara itu, akhirnya diluncurkanlah sebuah buku berjudul Kenangan untuk Ayah yang isinya memuat karya berupa surat dari putra-putri Indonesia yang ditujukan kepada ayah mereka.
Buku ini kemudian dikirimkan PPIP kepada presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan para bupati daerah berikut piagam deklarasi Hari Ayah.
Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
Ilustrasi Tangan Ayah dan Anak untuk Peringatan Hari Ayah 12 November | Sumber: Unsplash.com @Jelleke Vanooteghem
Ada sedikit perbedaan antara Hari Ayah yang ada di Indonesia dengan Hari Ayah Sedunia atau Father’s Day menurut internasional.
Dari sisi waktu perayaan, Hari Ayah Nasional di Indonesia dirayakan serempak setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.
Sementara itu, Hari Ayah Sedunia biasanya dirayakan secara internasional, seperti di Amerika, Inggris, Kanada, dan India, setiap hari minggu ke tiga di bulan Juni. Jadi, perayaan Father’s Day atau Papa’s Day Internasional bisa berbeda tanggal setiap tahunnya.
Menariknya, perbedaan waktu perayaan Hari Ayah di Indonesia dan internasional ini juga memungkinkan Kawan untuk merayakan Hari Ayah dua kali dalam setahun!
Selanjutnya, dari segi sejarah, awal mula pencetusan Hari Ayah di Indonesia, seperti yang sudah disebut tadi, berawal dari pertanyaan peserta kompetisi yang bertanya kapan Hari Ayah dirayakan.
Sementara itu, ide mengenai Hari Ayah Sedunia, terutama di Amerika, dicetuskan oleh Sonora Smart Dodd untuk ayahnya yang merupakan seorang veteran Civil War pada 1909.
Para pemuka agama setempat mendukung ide Sonora, kemudian pada tanggal 19 Juni 1910—bersamaan dengan bulan kelahiran ayah Sonora, perayaan Hari Ayah pertama dilaksanakan.
Perayaan ini menuai dukungan dari para presiden: Presiden Calvin Collidge memberi dukungan pada tahun 1924; Presiden Lyndon B. Johnson mengeluarkan proklamasi yang mengakui Hari Ayah; kemudian, pada tahun 1972, Hari Ayah dianggap sebagai hari libur nasional setelah Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang menetapkan minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah.
Ide untuk Merayakan Hari Ayah
Ilustrasi Anak Memberi Hadiah untuk Perayaan Hari Ayah | Sumber: Unsplash.com @Kira auf der Heide
Ada banyak kegiatan yang bisa Kawan lakukan untuk merayakan Hari Ayah. Berikut beberapa ide kegiatan untuk merayakan Hari Ayah versi Good News From Indonesia:
- Hal pertama yang bisa Kawan lakukan adalah memberikan kado spesial. Beberapa orang mengenakan bunga mawar merah untuk merayakan Hari Ayah. Namun, jika Kawan ingin memberi kado spesial alih-alih mengenakannya, coba berikan bunga mawar itu kepada para ayah.
- Selain kado, Kawan juga bisa memberi kartu ucapan untuk sosok spesialmu itu. Ajak juga adikmu untuk membuat kartu ucapan bergambar. Hadiah yang berasal dari hati yang tulus akan sampai ke hati orang yang dituju!
- Quality time bersama, mulai dari melakukan hobi bapak-bapak seperti memancing sampai masak-masak dan makan bersama keluarga.
Demikianlah artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang Hari Ayah Nasional. Jangan lupa rayakan Hari Ayah tahun ini bersama ayahmu tersayang, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News