AIESEC in Unila dalam Induction AIESEC Future Leaders (AFL) telah memperkenalkan nilai-nilai serta budaya yang dimiliki AIESEC, berlokasi di Gedung A Fakultas Hukum Universitas Lampung. Sesi ini menjadi awal perkenalan AIESEC pada peserta AFL, berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB.
Sesi ini menjadi titik awal bagi peserta AFL untuk mengenal organisasi AIESEC dan apa yang menjadi nilai, fokus, dan budaya dari AIESEC itu sendiri. Sesi ini dihadiri 120 peserta AFL, bertujuan untuk memperkenalkan nilai serta budaya dari AIESEC dan menjelaskan apa yang akan peserta dapatkan dari AIESEC itu sendiri.
Sesi materi ini disampaikan oleh Praditya Vito Pratama selaku Ketua Pelaksana AIESEC Future Leaders Winter Peak 2025, Ia menjelaskan salah satu nilai atau value dari AIESEC yaitu AIESEC Way.
Praditya menjelaskan pentingnya pengembangan kepemimpinan anak muda untuk menciptakan dampak positif di masyarakat melalui pengalaman lintas budaya yang merupakan fokus dari AIESEC Way. Ia juga menekankan bahwa AIESEC Way tidak hanya berisi nilai-nilai organisasi, tetapi juga merupakan panduan dalam mengembangkan potensi diri, kepemimpinan, serta kontribusi terhadap masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Praditya juga menjelaskan beberapa nilai utama AIESEC yaitu Striving for Excellence, Activating Leadership, dan Living Diversity, yang menjadi karakteristik penting dalam membentuk pribadi yang berintegritas dan berwawasan global.
Sebelum penjelasan materi dimulai, peserta diajak untuk melakukan relaksasi dengan Ice Breaking dengan melakukan Roll Dance bersama untuk untuk mencairkan suasana dan membangun semangat kebersamaan antar peserta. Setelah kegiatan ini berlangsung, keakraban pun mulai terbangun antar peserta, membuat mereka lebih terbuka dan antusias dalam mengikuti sesi materi yang disampaikan.
Banyak peserta merasa nyaman untuk berdiskusi dan bertanya ketika sesi materi berlangsung, materi tentang nilai dan budaya AIESEC pun dapat diterima dengan lebih baik. Peserta juga menggambarkan perasaan mereka dari penyampaian materi ini.
“Dari penjelasan kak Vito kemarin, saya jadi lebih paham tentang AIESEC. AIESEC adalah organisasi non-pemerintah global yang dipimpin oleh kaum muda, yang bertujuan mengembangkan potensi kepemimpinan kaum muda melalui pertukaran dan pengalaman lintas budaya seperti kegiatan sukarela dan magang. AIESEC adalah organisasi pemuda terbesar di dunia, didirikan pada tahun 1948, dan beroperasi di lebih dari 120 negara. Tujuan organisasi ini adalah memberdayakan kaum muda untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Qanitha Ullya Putri Balqis salah satu peserta AFL yang dapat memahami langsung apa itu AIESEC.
Sabina Sri Handayani menyampaikan pula betapa inspiratifnya sesi ini “Penjelasan Kak Vito saat induction tentang AIESEC sangat inspiratif! Beliau menjelaskan dengan jelas tentang peluang pengembangan diri, leadership, dan pengalaman global yang bisa kita dapat. Suasana juga seru dan interaktif, jadi makin semangat buat ikut terlibat dan eksplor lebih dalam di AIESEC! Sukses selalu ya buat AIESEC in Unila,” harapnya.
Melalui penyampaian materi ini, AIESEC in Unila berharap para peserta AIESEC Future Leaders (AFL) Winter Peak 2025 dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai AIESEC, termasuk nilai, budaya, serta fokus utamanya dalam mengembangkan kepemimpinan anak muda.
Pengetahuan ini diberikan untuk menunjukkan bahwa AIESEC hadir sebagai wadah yang membantu peserta dalam proses pengembangan diri, baik melalui pengalaman kepemimpinan, kegiatan lintas budaya, maupun proyek sosial yang berdampak positif.
Dengan memahami arah dan tujuan dari AIESEC, peserta diharapkan mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada selama program AFL untuk bertumbuh secara personal dan profesional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News