indonesia semakin tertimbun sampah waktunya ubah perilaku selamatkan lingkungan - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Semakin Tertimbun Sampah: Waktunya Ubah Perilaku, Selamatkan Lingkungan

Indonesia Semakin Tertimbun Sampah: Waktunya Ubah Perilaku, Selamatkan Lingkungan
images info

Indonesia Semakin Tertimbun Sampah: Waktunya Ubah Perilaku, Selamatkan Lingkungan


Menempati urutan ke-4 sebagai negara paling banyak penduduknya di Indonesia, menjadikan Indonesia berhadapan dengan permasalahan sampah yang berlarut-larut. Masalah sampah menjadi tantangan yang nyata bagi Indonesia, dengan ramainya jumlah penduduk dan luasnya wilayah Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

Permasalahan ini terjadi di berbagai tempat di Indonesia, mulai dari jalanan, sungai, tempat wisata, dan lingkungan masyarakat. Tidak hanya itu, lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang terdidik untuk bersih masih ditemukan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2024, sampah di Indonesia semakin menggunung dengan total 34 juta ton sampah, dengan total 22 juta sampah yang tidak terkelola. Data tersebut mencakup total sampah dari 318 kota/kabupaten dari seluruh Indonesia.

Banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Persoalan tersebut kerap terjadi di jalanan, yaitu banyak pengguna transportasi baik mobil maupun sepeda motor yang santai membuang sampah dijalanan. Selain itu, masyarakat juga ditemukan membuang sampah di parit, sehingga menyebabkan banjir.

Disisi lain, banyak wisatawan asing yang mengeluhkan kondisi kebersihan di sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Keluhan tersebut diungkapkan langsung oleh wisatawan kepada Kementrian Pariwisata RI, yaitu Ni Luh Enik Ermawati.

Tentu saja hal ini menjadi ancaman yang nyata bagi masyarakat Indonesia. Banyaknya sampah menjadikan dampak buruk dari sampah akan semakin tercemar di lingkungan masyarakat Indonesia, mulai dari masalah kesehatan, banjir, hingga pencemaran lingkungan (air, udara, tanah).

Langkah-Langkah Mengurangi Sampah

Sebagai masyarakat Indonesia, jiwa peduli lingkungan harus ditanamakan pada setiap orang. Mengingat semakin menumpuknya sampah di Indonesia, maka perlu adanya solusi untuk mencegah dan memperbaiki permasalahan yang sedang terjadi.

Pada proses pengurangan sampah ini, masyarakat Indonesia bisa menerapkan prinsip 3R, yaitu singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle. Prinsip 3R ini merupakan komponen penting bagi masyarakat Indonesia dalam mengatur dan mengelola sampah yang ada.

Reduce (mengurangi) merupakan pengurangan sampah bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah, seperti menggunakan tumbler daripada membeli minuman dengan kemasan plastik

Poroses pengurangan sampah juga dapat menggunakan prinsip Reuse (menggunakan ulang), yaitu perlunya kreativitas dalam mengurangi sampah, seperti mengolah botol plastic menjadi pot atau celengan.

Selain itu, Kawan GNFI juga dapat menerapkan prinsip Recycle (mendaur ulang), yaitu sampah yang dimiliki bisa didaur ulang kembali, seperti mengolah sampah plastik sabun menjadi sebuah tas ataupun vas bunga.

Langkah kecil yang bisa dilakukan juga dengan menanamkan sikap peduli lingkungan pada diri sendiri, dengan mendisiplinkan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, atau menyimpan sampah sampai menemukan tempat sampah yang tersedia.

Potensi Sampah Menjadi Olahan

Kreativitas diperlukan dalam memperbaiki permasalahahn sampah yang terjadi di Indonesia. Uniknya, sampah plastik memiliki banyak potensi untuk diolah menjadi sebuah produk dengan sentuhan krativitas.

Terdapat banyak produk yang berasal dari olahan sampah, seperti pupuk kompos yang terbuat dari sisa makanan dan daun. Pupuk kompos ini bermanfaat untuk menyuburkan tanah, dan memiliki nilai jual, sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan melalui produk olahan sampah tersebut.

Selain itu, sampah juga bisa didaur ulang menjadi produk yang bisa digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat vas bunga dari sampah kemasan sabun, gantungan kunci dan tong sampah dari tutup botol, serta celengan dan pot bunga dari botol plastik.

Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia bisa mengurangi sampah dengan membuat ecobric, yaitu memasukkan sampah plastik ke botol plastik sampai padat. Melalui ecobric ini, botol plastic yang berisi sampah bisa diinovasikan menjadi berbagai produk yang menarik, seperti rak buku, tong sampah, hingga sofa. Selain mengurangi sampah, ecobric ini menjadi dapat menjadi nilai jual yang menguntungkan.

Olahan sampah menjadi sebuah produk ini juga merupakan langkah baik yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam mewujudkan lingkungan Indonesia yang bersih dan sehat. Sebagai warga Indonesia yang peduli dengan lingkungan, mari berbenah dan mengambil langkah kecil mulai dari kesadaran diri sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.