investasi emas vs saham mana yang lebih cepat cuan di 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Investasi Emas vs Saham: Mana yang Lebih Cepat Cuan di 2025?

Investasi Emas vs Saham: Mana yang Lebih Cepat Cuan di 2025?
images info

Investasi Emas vs Saham: Mana yang Lebih Cepat Cuan di 2025?


Kawan GNFI yang lahir di era milenial atau Gen Z mungkin sering mendengar “Investasi itu wajib!”, “Saham itu jalan cepat ke cuan!”, atau “Emas itu aman, tapi lambat”. Tapi mana yang lebih untung, terutama untuk Kawan yang masih muda, tinggal cari peluang, dan punya waktu panjang? Artikel ini akan mengajak Kawan menganalisis investasi emas vs saham dengan durasi waktu, risiko, dan potensi keuntungan yang nyata di Indonesia pada tahun 2025.

Emas: Aman tapi Jalan Santai

Investasi emas sering disebut sebagai pilihan “aman”, terutama saat ekonomi global atau lokal sedang goyah. Dilansir dari Kompas, pengamat ekonomi Anthony Budiawan menyebut bahwa “emas pada dasarnya adalah instrumen investasi untuk hedging atau lindung nilai terhadap inflasi yang inflation free atau bebas inflasi”.

Artinya, emas cenderung naik nilainya ketika inflasi atau gejolak ekonomi meningkat, tapi di sisi lain:

  • Tidak menghasilkan dividen atau pendapatan rutin.
  • Potensi kenaikan capital gain relatif lebih kecil dibanding instrumen berisiko tinggi.

Sebagai contoh, menurut data Antara News, investasi emas selama 25 tahun bisa sangat tinggi, tetapi jika dibandingkan dengan saham, pertumbuhannya “hanya” biasa-saja untuk ukuran investor agresif. Untuk generasi muda yang punya horizon panjang, emas bisa jadi bagian dari strategi “aman”, tetapi kalau kamu ingin tumbuh cepat dan siap risiko mungkin harus mengintip ke saham.

baca juga

Saham: Potensi Tinggi, Risiko juga Tinggi

Saham adalah instrumen investasi yang memungkinkan modal tumbuh cukup cepat namun dengan catatan Kawan harus siap menghadapi fluktuasi yang tajam. Seperti yang diilansir dari Kompas, jika prospek ekonomi baik, “investor lebih untung jika membeli saham”, tetapi “kondisi ekonomi yang tidak menentu investasi di saham mengandung risiko tinggi”.

Data lain dilansir dari Antara News menunjukkan bahwa generasi muda semakin aktif di pasar saham jumlah investor pasar modal RI mencapai 18 juta per Agustus 2025, dan lebih dari 54 % di antaranya adalah usia di bawah 30 tahun.

Keuntungan yang bisa Kawan dapat dari saham:

  • Capital gain (harga naik)
  • Dividen (jika perusahaan membagikan keuntungan) namun risikonya pasar bisa anjlok, nilai bisa turun dengan cepat — yang bagi kamu yang baru mulai, bisa jadi beban mental besar.

Perbandingan Cepat: Emas vs Saham untuk Anak Muda

KriteriaEmasSaham
RisikoRendah → sedangSedang → tinggi
Potensi ReturnStabil, naik pelanPotensi tinggi, naik cepat
Waktu yang DisarankanJangka panjang & sebagai lindung nilaiJangka menengah → panjang, aktif
LikuiditasCukup baik, tapi sering ada spreadSangat baik (tergantung saham)
Penghasilan PasifTidak ada dividenAda potensi dividen
Cocok untuk siapa?Kawan yang takut risiko, ingin amanKawan yang siap belajar & risiko

 

Dari tabel di atas, untuk generasi muda yang ingin tumbuh cepat dan paham bahwa investasi adalah marathon bukan sprint, maka saham bisa jadi pilihan utama. Namun, emas tetap punya tempat sebagai “penopang portofolio” agar risiko tidak terlalu ekstrem.

Strategi Untuk Kawan GNFI Milenial / Gen Z

  1. Tentukan tujuan keuanganmu, Apakah untuk 5 tahun, 10 tahun, atau 20 tahun? Kalau Kawan masih target 10-20 tahun, saham bisa sangat relevan.
  2. Tentukan profil risikomu,Jika Kawan masih kuliah atau baru bekerja dan belum punya tabungan darurat, jangan langsung “all in” saham, Kawan dapat kombinasikan.
  3. Diversifikasi, Kawan bisa alokasikan sebagian investasi ke saham dan sebagian ke emas. Misalnya 70% saham, 30% emas atau proporsi yang sesuai dengan kenyamananmu.
  4. Jangan tergoda FOMO (fear of missing out), Pelajari fundamental saham atau jangan membeli emas di puncak harga
  5. Gunakan platform yang terpercaya, Karena generasi muda sangat digital, pastikan Kawan menggunakan aplikasi investasi yang resmi dan memahami biaya & risiko.
baca juga

Tdak ada jawaban yang cocok untuk semua orang, emas cocok bagi Kawan yang ingin aman dan stabil, sedangkan saham cocok bagi kamu yang siap belajar, punya waktu panjang, dan ingin modal tumbuh signifikan. Bagi generasi muda seperti kita, saham menawarkan peluang besar asalkan Kawan disiplin, edukasi diri, dan tidak panik saat pasar bergejolak. Namun, jangan lupakan emas ia bisa jadi “pelampung” saat badai ekonomi tiba.

Mulailah dari sekarang, karena waktu adalah sekutu terbesar investor muda. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar peluang kamu untuk menuai hasil jangka panjang apakah itu lewat saham, emas, atau kombinasi keduanya.

Sumber Referensi:

  • https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/investasi-tren-baru-anak-muda-indonesia-yang-melek-finansial
  • https://www.kompas.com/tren/read/2025/04/14/050000465/saham-vs-emas-mana-investasi-yang-lebih-baik-saat-ini-
  • https://m.antaranews.com/amp/berita/5079933/investor-pasar-modal-ri-capai-18-juta-mayoritas-anak-muda

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
ML
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.