Hidup sehat merupakan tujuan bagi setiap individu. Kita sebagai individu atau manusia tentu berharap bisa selalu hidup sehat dan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Di tengah era digital yang berkembang pesat, seringkali kita mendapatkan informasi-informasi yang menyesatkan tidak sesuai dengan data, hanya mengejar popularitas semata. Salah satu informasi yang kerap muncul yaitu tentang kesehatan gizi.
Banyak informasi gizi yang kerap tidak sesuai data valid. Hal ini menyebabkan masyarakat terjebak dalam informasi yang menyesatkan.
Fenomena tersebut menjadikan lahirnya salah satu komunitas edukasi kesehatan gizi bernama Pojokgizi, yang berfokus pada peningkatan literasi gizi berbasis ilmu pengetahuan. Misi tersebut lahir karena banyaknya informasi kesehatan yang tidak sesuai dengan data ilmiah (Hoax).
Tidak hanya bergerak di dunia digital, Pojokgizi juga turun langsung kepada masyarakat dalam menyampaikan berbagai program yang berdampak nyata. Artikel ini akan membahas strategi komprehensif Pojokgizi dalam meningkatkan status gizi masyarakat, dari posyandu hingga webinar.
Gizi merupakan Fondasi Kualitas SDM Indonesia
Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan yang serius mulai dari stunting, penyakit menular seperti TBC, penyakit tidak menular akibat pola makan tidak sehat, hingga permasalahan akses layanan kesehatan.
Menyadari urgensi ini, Pojokgizi hadir dengan visi "Memberikan informasi akurat tentang ilmu gizi kepada masyarakat umum dan membantu meningkatkan status gizi masyarakat.
PMT untuk Balita dan Lansia: Intervensi Tepat Sasaran
Salah satu program utama Pojokgizi adalah pemberian makanan tambahan (PMT) bagi kelompok rentan. PMT ini diberikan kepada balita saat di Posyandu dan kepada lansia setiap hari Jum'at di lingkungan sekitar.
Program ini semata-mata tidak hanya berhenti pada pendistribusian makanan saja, melainkan edukasi bagi orang tua dan keluarga mengenai gizi seimbang dan pemilihan pangan lokal yang bergizi.
Intervensi secara dini ini memastikan balita terhindar dari stunting, sementara perhatian bagi lansia membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit degeneratif.
Pemberdayaan Kader Posyandu
Akses layanan kesehatan masih menjadi perhatian di tingkat nasional. Menyadari hal itu, Pojokgizi menyelenggarakan pelatihan kader posyandu dan penyuluhan edukasi gizi ibu balita.
Pelatihan ini tidak hanya sekadar pelaksana, tetapi menjadi edu-preneur kesehatan yang dapat menjelaskan manfaat gizi dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga pesan gizi tersampaikan secara baik dan luas.
Edukasi Gizi di Sekolah: Investasi Jangka Panjang
Generasi muda adalah masa depan bangsa. Maka dari itu, Pojokgizi melakukan edukasi gizi ke sekolah. Pojokgizi menyampaikan materi dengan metode interaktif yang disesuaikan dengan usia siswa, seperti permainan, kuis, dan demonstrasi pangan sehat agar pesan mudah diterima.
Anak-anak yang mengetahui pola hidup sehat akan berpeluang menjadi generasi yang tumbuh lebih baik, cerdas, dan produktif.
Webinar dan Live Session: Melipatgandakan Dampak Digital
Selain penyampaian program secara langsung di lapangan, Pojokgizi juga memperkuat edukasi melalui platform daring, dengan mengadakan webinar dan sharing session yang berkaitan dengan skill dan kompetensi bagi tenaga gizi dan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan secara online ini, menjadikan jangkauan literasi gizi tak lagi terbatas oleh lokasi. Banyak mahasiswa gizi terbantu dalam meng-upgrade skill kompetensinya melalui belajar online dan media edukasi seperti flashcard hingga alat ukur gizi yang mereka buat sendiri.
Kolaborasi dan Apresiasi Nasional
Keyakinan dan konsistensi Pojokgizi yang membuahkan hasil. Tahun 2024 Pojokgizi menjadi penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards di Bidang Kesehatan.
Pengakuan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga peluang besar untuk memperluas dampak ke masyarakat melalui stakeholder dengan pemerintah, kampus, komunitas, dan platform online.
Rencana Pengembangan: Strategi Masa Depan
Mimpi dan harapan ke depan, Pojokgizi akan terus:
- memperluas pemberian PMT dan edukasi di wilayah lain.
- memperbanyak pelatihan dan webinar.
- meningkatkan kolaborasi nasional.
- mengembangkan aplikasi gizi untuk praktisi dan mahasiswa.
Inovasi tersebut dapat menjadi terobosan penting dalam akses gizi terstandar, sehingga layanan gizi semakin cepat dan mudah dilakukan.
Edukasi Gizi Harus Menjadi Gerakan Bersama
Pojokgizi mengingatkan bahwa edukasi kesehatan bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab dan kolaborasi seluruh elemen bangsa.
Jika semakin banyak komunitas yang mengambil peran seperti Pojokgizi, maka Indonesia tidak hanya bebas dari hoaks gizi, tetapi juga akan melahirkan generasi yang unggul, sehat, dan kuat.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News