Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melanjutkan persiapan proyek Mobil Nasional (Mobnas) sebagai bagian dari agenda strategis untuk memperkuat kemandirian industri otomotif di Indonesia.
Proses persiapan ini melibatkan pembahasan teknis dan konseptual yang detail antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero), sebuah perusahaan industri strategis nasional.
Langkah ini diambil untuk memastikan Indonesia memiliki kendaraan yang dapat diproduksi di dalam negeri. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pembahasan yang dilakukan bersifat fundamental.
“Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan... agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT Pindad,” ujar Menperin di Jakarta, Kamis (13/11).
Pembahasan meliputi berbagai aspek, termasuk jenis kendaraan yang akan diproduksi, strategi penetapan harga, serta strategi pemasaran dan pelayanan purna jual.
Fokus pada Kesiapan Konsep dan Dukungan Industri
Diskusi antara Kemenperin dan Pindad juga mencakup konsep teknologi, proses produksi, dan aspek pembiayaan. Kemenperin membuka opsi untuk melibatkan mitra lain guna memperkuat kemampuan produksi, pendanaan, dan memfasilitasi transfer teknologi yang dibutuhkan.
Menperin menilai konsep yang diajukan Pindad sudah memadai.
“Dalam penilaian kami, konsep mobnas yang disampaikan PT Pindad dalam pertemuan sudah lengkap dan siap. Konsep mobnas tersebut mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan dalam pengembangan mobil nasional,” jelas Menperin.
Sebagai pembina sektor industri, Kemenperin menyatakan akan memberikan dukungan penuh agar proyek ini dapat berjalan dengan baik. Dukungan yang diberikan meliputi fasilitasi kebijakan, teknis, SDM, hingga penyiapan infrastruktur industri.
Proyeksi Mobnas dan Target Waktu
Proyek Mobnas dipandang sebagai upaya penting dalam pembangunan struktur industri otomotif nasional yang lebih kuat. Kemenperin memastikan bahwa seluruh proses persiapan berada pada jalur yang benar.
Pemerintah memproyeksikan bahwa produksi Mobil Nasional dapat dimulai pada tahun 2027. Dengan kesiapan konsep dan dukungan yang terstruktur, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kendaraan nasional yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia.
“Kami optimis bahwa konsep mobnas yang kami bahas dengan Pindad merupakan jalan terbaik,” tutup Menperin.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News