fenomena gym culture pada gen z - Culture | Good News From Indonesia 2025

Fenomena Gym Culture pada Gen Z

Fenomena Gym Culture pada Gen Z
images info

Fenomena Gym Culture pada Gen Z


Generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang tumbuh dalam era digital dan memiliki gaya hidup yang dinamis. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah meningkatnya minat Gen Z dalam berolahraga dan menjaga kesehatan melalui gymculture. Namun, di balik tujuan untuk memiliki tubuh yang ideal, fenomena ini juga memiliki dampak yang lebih luas pada pembentukan karakter dan disiplin individu.

Pendidikan jasmani (penjas) yang berlandaskan Pancasila dapat menjadi salah satu upaya untuk membentuk karakter dan disiplin yang kuat pada Gen Z. Artikel ini akan membahas tentang fenomena gym culture pada Gen Z dan bagaimana penjas berlandaskan Pancasila dapat menjadi upaya pembentukan karakter dan disiplin yang efektif.

baca juga

Fenomena tren FOMO nge-gym di kalangan Gen Z muncul karena kuatnya pengaruh media sosial dan budaya tampil keren di ruang digital. Aktivitas nge-gym dianggap sebagai simbol gaya hidup sehat, keren, dan modern, apalagi dengan maraknya konten workout, body transformation, dan fit check di platform seperti TikTok dan Instagram. Banyak anak muda merasa harus ikut nge-gym agar terlihat “gaul,” punya body goals ideal, dan mendapat validasi dari lingkungan sekitar.

Padahal, pancasila mengajarkan keseimbangan antara jasmani dan rohani serta menghargai diri sendiri dan orang lain tanpa harus membandingkan atau berlomba-lomba demi penampilan. Meskipun demikian, aktivitas di gym dapat menjadi wadah pembentukan karakter positif apabila diarahkan secara tepat melalui pendekatan pendidikan jasmani.

Dalam konteks penjas, kegiatan nge-gym dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran nyata dalam menanamkan nilai-nilai positif, seperti disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan sportivitas. Melalui rutinitas latihan di gym, seseorang belajar mengatur waktu, menjaga konsistensi, dan menghargai proses untuk mencapai hasil yang diinginkan. Nilai-nilai inilah yang menjadi inti dari penjas, yakni mengembangkan peserta didik secara menyeluruh bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Tren nge-gym di kalangan Gen Z dapat dilihat sebagai bentuk nyata bagaimana generasi muda menyesuaikan gaya hidup modern tanpa meninggalkan nilai moral bangsa. Hal ini mencerminkan upaya mereka untuk tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik, mental, dan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kepribadian bangsa Indonesia

Fenomena ini juga memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa.

Pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, kegiatan olahraga seperti nge-gym seharusnya menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat tubuh yang sehat dan kuat. Dengan menjaga kesehatan melalui olahraga, seseorang telah menjalankan tanggung jawab moral dan spiritual untuk menghargai ciptaan Tuhan.

Selanjutnya, sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menekankan bahwa olahraga harus dilakukan dengan niat yang positif bukan untuk pamer penampilan atau mencari pengakuan sosial, melainkan demi menjaga kesejahteraan diri sendiri dan menghormati orang lain. Artinya, sikap saling menghargai di lingkungan gym, seperti tidak merendahkan kemampuan orang lain atau membandingkan bentuk tubuh, merupakan cerminan perilaku beradab yang sesuai dengan nilai kemanusiaan.

Pada sila ketiga, Persatuan Indonesia, semangat kebersamaan dapat diwujudkan melalui aktivitas komunitas gym yang saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Dalam hal ini, gym bukan hanya tempat berolahraga, tetapi juga ruang sosial yang dapat memperkuat rasa persaudaraan, solidaritas, dan kerja sama di antara sesama generasi muda.

Sementara itu, sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengingatkan bahwa gaya hidup sehat dan fasilitas kebugaran tidak seharusnya hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Generasi muda perlu menumbuhkan kesadaran bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap kegiatan olahraga dan kesehatan, baik melalui gym, fasilitas publik, maupun aktivitas jasmani lainnya.

baca juga

Kesimpulannya, tren gym di kalangan Gen Z merupakan fenomena yang dapat memberikan dampak positif apabila diiringi dengan pemahaman nilai-nilai penjas dan Pancasila: dari sekadar ajang eksistensi menjadi sarana pembentukan karakter yaitu pribadi yang sehat, disiplin, rendah hati, dan memiliki kepedulian sosial sesuai dengan jati diri bangsa.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral bangsa dalam setiap aktivitas olahraga, generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara fisik, kuat secara mental, serta berjiwa Pancasila dalam menghadapi tantangan pada zaman yang modern.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IE
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.