perkembangan ekonomi melalui sistem keuangan syariah dalam diera digital - News | Good News From Indonesia 2025

Perkembangan Ekonomi lewat Sistem Keuangan Syariah dalam Diera Digital

Perkembangan Ekonomi lewat Sistem Keuangan Syariah dalam Diera Digital
images info

Perkembangan Ekonomi lewat Sistem Keuangan Syariah dalam Diera Digital


Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat telah membawa perubahan signifikat dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam bidang ekonomi dan keuangan digitalisasi telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, berinvestasi, dan mengelola keuangan mereka.

Di tengah dinamika tersebut, sistem keuangan syariah hadir sebagai alternatif yag tidak berorientasi pada keuntungan. Namun, juga menjunjung tinggi niai keadilan, transparansi, dan keberlanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Perkembangan ekonomi umat melalui sistem keuangan syariah menjadi topik yang semakin relavan di era modern. Hal ini disebabkan karena keuangan syariah mampu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat muslim sekaligus menjaga niai-nilai moral dan spiritual dalam setiap transaksi.

Dengan dukungan teknologi digital sistem keuangan syariah kini memiliki peluang besar untuk memperkuat ekonomi umat secara luas.

Di era digital ini, masyarakat dapat lebih mudah menggunakan layanan keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pengalaman yang sering terjadi adalah pembayaran online melalui dompet digital dan aplikasi perbankan syariah, yang mana tanpa melibatkan sistem bunga (riba).

Selanjutnya, masyarakat mulai terbiasa menabung di bank syariah melalui mobile banking karena sistem yang digunakan berdasarkan pada prinsip bagi hasil, bukan bunga.

baca juga

Pengalaman ini menunjukkan bahwa sistem keuangan syariah kini semakin mudah di akses dan digunakan dalam kehidupa sehari-hari melalui teknologi digital.

Era digital dan perubahan dalam sistem keuangan syariah

Masuknya era digital membawa perubahan besar dalam cara lembaga keuangan syariah beroperasi. Teknologi informasi memungkinkan transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Beberapa perkembangan penting yang terlihat dalam sistem keuangan syariah di era digital antara lain:

1. Digitalisasi perbankan syariah

Bank-bank syariah kini memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi mobile banking dan internet banking syariah nasabah dapat membuka rekening, melakukan transfer, atau mengunjang pembiayaan tanpa harus datang ke kantor cabang. Hal ini meningkatkan inklusi keuangan, terutama di wilayah pendesaaan.

2. Munculnya Fintech syariah

Fintech (Financial Tecnology) berbasis syariah seperti Alami dan Investree Syariah menjadi solusi baru untuk pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKMK).

Platfrom ini menghubungkan pemilik dana (investor) dengan pelaku usaha secara berlangsung berdasarkan akad syariah, tanpa sistem bunga.

3. Inovasi Zakat, infak, dan wakaf digital

Lembaga zakat dan wakaf kini telah mengadopsi teknologi digital dalam pengumpulan dan pendistibusian dana sosial masyarakat dapat menunaikan zakat, infak, dan wakaf.

Melalui aplikasi atau situs resmi seperti Baznas Digital, Zakat atau Wakaf Hasanah Bank Syariah Indonesia. Inovasi ini meningkatkan efisien, transparansi, dan jangkauan layanan sosial Islam.

4. Blokchain dan Smart Contract

Teknologi blokchain mulai dikaji sebagai sarana untuk mencatat transaksi syariah secara aman dan transparan. Dengan smart cotract transaksi dapat dilakukan secara otomatis sesuai ketentuan akad syariah tanpa campur tangan pihak ketiga.

Mengutip dari e-jurnal yang berjudul “Transformasi Keuangan Syariah di Era Digital”, era digital adalah suatu periode di mana semua aktivitas yang mendukung kehidupan dipermudah oleh teknologi. Era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar menjadi lebih praktis dan modern.

baca juga

Prinsip dasar syariah yang menjadi acuan dalam sistem keuangan ini bersumber dari ketentuan yang terdapat dalam Al Qur’an dan sunnah Islam. Larangan-larangan dalam sistem keuangan syariah mencakup aspek seperti riba, perjudian, monopoli, penipuan, gharar, penimbunan barang, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, semua kegiatan keuangan dalam sistem ini harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang telah diatur dalam Al Qur’an dan sunah.

Tantangan dalam Perkembangan Keuangan Syariah Digital

Perkembangan ekonomi syariah di era digital menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam, seperti keadilan, keberlanjutan, dan larangan riba, telah terintegrasi dengan baik dalam inovasi teknologi.

Mengutip dari e-jurnal yang berjudul “Tantangan dan Peluang Ekonomi Syariah di Era Digital: Perspektif pada Perkembangan Teknologi Keuangan dan Ekonomi Berkelanjutan“ kemajuan teknologi memfasilitasi penyebaran layanan keuangan syariah yang inklusif di Indonesia, yang bermanfaat terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.

Adanya mobile banking dan ATM pada perbankan syariah membantu mengatasi masalah ketidakpastian dan riba. Digitalisasi ini memudahkan akses layanan keuangan syariah di mana saja dan kapan saja, mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan mendorong inklusi keuangan.

Tantangan Sistem Keuangan Syariah agar Optimal

Perkembangannya sangat ini pesat. Namun, terdapat beberapa tantangan yang diatasi agar sistem keuangan syariah dapat berkembang optimal:

1. Rendahnya literasi keuangan syariah dan digital

Banyaknya masyarakat masih belum memahami prinsip dasar syariah dalam keuangan dan cara menggunakan layanan digital.

2. Keamanan data dan transaksi

Ancaman kejahatan siber (cybercrime) menjadi resiko serius dalam transaksi keuangan digital.

3. Kepatuhan Syariah (Shara Compliance)

Inovasi digital harus tetap sejalan dengan prinsip syariah agar tidak melanggar ketentusan fiqih muamalah.

baca juga

4. Kesenjangan Infastruktur Digital

Di beberapa daerah, akses internet masih terbatas sehingga menghambat penetrasi layanan digital syariah.

Dengan demikian perkembangan ekonomi umat melalui sistem keuangan syariah di era digital merupakan fenomena penting dalam perjalanan ekonomi Islam modern.

Digitalisasi tidak hanya mempercepat transaksi dan memperluas akses keuangan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keadilan, transparansi, dan keberkahan dalam ekonomi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.