PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu terus memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi, dengan fokus pada penguatan keluarga, perlindungan anak, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Komitmen ini tercermin dalam dialog kolaboratif bersama Save the Children Indonesia mengenai pendekatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekosistem pendidikan serta perlindungan anak di Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Jumat (7/11/2025).
Pjs. General Manager PGE Area Ulubelu Rawan Mirza menyambut baik kunjungan Save the Children. Ia menilai dialog lintas organisasi merupakan langkah penting untuk memperkuat keberlanjutan berbagai program sosial.
“Pertukaran wawasan dengan Save the Children menjadi ruang penting untuk memperluas cara pandang kami tentang pembangunan komunitas, mulai dari isu keluarga, pendidikan, hingga lingkungan. Kami berharap seluruh upaya pemberdayaan yang dilakukan PGE, khususnya di Ulubelu, dapat memberikan manfaat yang lebih signifikan dan berkelanjutan,”ujarnya.
Program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI)
Dalam kunjungan ini, Save the Children turut memaparkan program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI), yang dijalankan di delapan kabupaten di empat provinsi, termasuk Kabupaten Tanggamus. Program ini berfokus pada peningkatan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter bagi siswa SD/MI dan TK/RA, serta memperkuat Ekosistem Pendidikan agar mampu mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. PGE Area Ulubelu juga memperkenalkan berbagai inisiatif sosial yang selama ini dibangun bersama komunitas.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), yang berfokus pada peningkatan kompetensi pengasuh, edukasi pola asuh dan pangan sehat, pemantauan tumbuh kembang anak, serta layanan rujukan bagi keluarga.
Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak mendapatkan lingkungan tumbuh yang aman, sehat, dan suportif.
PGE juga membagikan berbagai upaya penguatan ekonomi lokal melalui kelompok usaha seperti KUPS Margo Rukun Bestari, Kopi Beloe Klasik, dan KTH Pelangi Senja. Inisiatif ini berjalan berdampingan dengan upaya konservasi lingkungan yang diwujudkan melalui pengelolaan Taman Kehati Keanekaragaman Hayati di Pekon Ngarip, yang berfungsi sebagai ruang edukasi sekaligus pelestarian alam bagi masyarakat.
Tentang PT PGE
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.932 MW, terbagi atas 727 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 70% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 10 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060.
PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 18 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai2025 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Peringkat & Keterlibatan ESG.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News