AIESEC in UGM kembali menyelenggarakan Newie Induction untuk menyambut 95 Newies (calon anggota baru) yang ditugaskan untuk melanjutkan kepengurusan AIESEC in UGM.
Acara ini turut dimeriahkan oleh Currents (anggota tetap) dan merupakan bentuk apresiasi sekaligus penerimaan terhadap para Newies yang berhasil melewati rangkaian seleksi Join AIESEC yang komprehensif. Mulai dari Personal Value Assessment (PVA), Leaderless Group Discussion (LGD), hingga interview.
Melalui proses seleksi ini, para Newie yang terpilih diharapkan dapat membawa perspektif baru dan energi positif dalam perjalanan organisasi ke depan, sekaligus meningkatkan semangat kolaboratif mereka.
Mengusung tema seni pertunjukan yang terinspirasi dari The Greatest Showman, acara Newie Induction 2025 digelar di Aula Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM.
Acara dibuka dengan penampilan roll dance, tradisi khas AIESEC yang menghadirkan energi dan antusiasme para anggota yang hadir.
Setelah itu, Local Committee President (LCP) AIESEC in UGM 2025, Harum Salsabila Salim, menyampaikan sambutan yang sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan Newie Induction.
Pemaparan terkait latar belakang, struktur, serta visi-misi AIESEC menjadi salah satu agenda esensial, dan dipresentasikan oleh Harum Salsabila Salim, selaku LCP AIESEC in UGM 2025, sesi ini membawa Newies selangkah lebih dekat mengenal organisasi kepemimpinan AIESEC in UGM.
Dilanjutkan dengan pemaparan oleh jajaran Local Committee Vice President (LCVP) AIESEC in UGM, Newies diperkenalkan dengan departemen-departemen yang ada di AIESEC in UGM.
Acara Newie Induction kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama departemen dan mentoring group masing-masing. Adapun mentoring group merupakan kelompok beranggotakan 7–8 Newies dari seluruh departemen di AIESEC in UGM. Masing-masing dikepalai oleh seorang mentor.
Kehadiran mentor dan mentoring group bertujuan untuk membina Newie dalam menyelesaikan rangkaian kewajiban dan tanggung jawab selama masa percobaan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, para Newies dipaparkan dengan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai karakter dan nilai yang telah terbentuk dalam kultur AIESEC. Prinsip kepemimpinan, kolaborasi, keberagaman, integritas, serta kontribusi berkelanjutan hadir secara alami dalam setiap rangkaian aktivitas. Dengan demikian, peserta dapat merasakan bagaimana nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam praktik.
Pendekatan ini tidak hanya menjadikan Newie Induction sebagai proses penyambutan, tetapi juga sebagai ruang orientasi awal bagi para anggota baru untuk memahami arah gerak organisasi dan peran yang dapat diambil di masa yang akan datang.
"Aku merasa senang sekali saat sedang berkegiatan di Newie Induction karena pada akhirnya bisa berkenalan langsung dengan teman-teman baru lainnya dan mengenal lebih dalam tentang AIESEC," ujar Qaisra, Newie dari departemen External Relations.
Welvine, salah satu peserta Newie Induction dari departemen yang sama juga menambahkan, "Di Newie Induction ini aku bisa ketemu banyak teman baru yang super keren dan gak cuma dari angkatan 2025 ajatapi dari angkatan 2024 juga."
Selain untuk menyambut para Newie yang akan bergabung, Newie Induction juga diharapkan dapat membantu calon anggota baru agar mampu mendapatkan gambaran mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan sebagai member AIESEC in UGM.
Ini menjadi titik awal perjalanan para young leaders untuk mengasah kepekaan terhadap isu-isu global, mendorong keberanian mengambil peran, serta membangun komitmen untuk menghadirkan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News