Pertamina merilis harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non-subsidi untuk seluruh konsumennya setiap bulan. Perubahan ini juga berbeda-beda menyesuaikan lokasi SPBU di masing-masing provinsi.
Dalam penyesuaian ini, terdapat kenaikan harga sebesar 200 perak pada masing-masing BBM Pertamina Dex dan Dexlite. Kenaikan terjadi di seluruh SPBU provinsi yang menyediakan jenis BBM tersebut. Untuk jenis bahan bakar lainnya, tidak terjadi kenaikan dan harganya tetap seperti sebelumnya.
Perlu diketahui, penyesuaian harga BBM ini berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Untuk memahami lebih rinci terkait harga-harga BBM di setiap provinsinya, berikut disediakan informasi lengkap harga BBM di setiap provinsi seluruh Indonesia. Simak sampai habis, ya!
Tabel Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Indonesia Hari Ini
Mengacu pada situs PT Pertamina Patra Niaga, berikut harga BBM hari ini 27 November 2025.
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertamax Turbo: -
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp11.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: -
- Dexlite: Rp13.000
- Bio Solar: Rp.6.800
Free Trade Zone (FTZ) Batam
- Pertamax Turbo: Rp12.450
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp11.700
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp13.500
- Dexlite: Rp13.200
- Bio Solar: Rp6.800
Sumatera
Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bangka–Belitung, dan Provinsi Lampung
- Pertamax Turbo: Rp13.400
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.500
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Kepulauan Riau
- Pertamax Turbo: Rp13.700
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.800
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp.14.800
- Dexlite: Rp14.500
- Bio Solar: Rp6.800
Jawa
Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
- Pertamax Turbo: Rp13.100
- Pertamax Green: Rp13.000
- Pertamax: Rp12.200
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.200
- Dexlite: Rp13.900
- Bio Solar: Rp6.800
Bali dan Nusa Tenggara
Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
- Pertamax Turbo: Rp13.100
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.200
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.200
- Dexlite: Rp13.900
- Bio Solar: Rp6.800
Kalimantan
Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kalimantan Utara.
- Pertamax Turbo: Rp13.400
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.500
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Provinsi Kalimantan Selatan.
- Pertamax Turbo: Rp13.700
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.800
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.800
- Dexlite: Rp14.500
- Bio Solar: Rp6.800
Sulawesi
Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Tenggara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat.
- Pertamax Turbo: Rp13.400
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.500
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Maluku
Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara
- Pertamax Turbo: -
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: -
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Papua
Provinsi Papua
- Pertamax Turbo: Rp13.400
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: -
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Provinsi Papua Barat dan Provinsi Barat Daya
- Pertamax Turbo: -
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: Rp14.500
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah.
- Pertamax Turbo: -
- Pertamax Green: -
- Pertamax: Rp12.500
- Pertalite: Rp10.000
- Pertamina Dex: -
- Dexlite: Rp14.200
- Bio Solar: Rp6.800
Tips Irit Pemakaian BBM
Terdapat tips agar pemakaian BBM pada kendaraan tetap irit dan optimal. Dilansir dari One Solution Pertamina, berikut tips dan triknya.
- Service Kendaraan Secara Rutin
Perlu dipahami, salah satu cara menghemat bahan bakar minyak yaitu dengan melakukan service kendaraan secara berkala. Kawan dapat melakukan service setiap 3 bulan sekali atau setiap mencapai jarak tempuh 5.000 km. Hal ini dapat membantu performa dan konsumsi bahan bakar kendaraan lebih irit.
- Membersihkan Filter Udara
Filter udara yang terkena kotoran dan debu akan membuat mesin bekerja lebih berat dan membuat boros bahan bakar. Lakukan pembersihan rutin filter udara setiap 2.000–3.000 km atau ganti filter udara jika sudah terlalu lama.
- Pemakaian Bahan Bakar yang Tepat
Gunakan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi motor. Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai akan menurunkan performa dan membuat bensin kendaraan tidak optimal. Dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai, membuat kendaraan tidak boros dan tentunya sehat untuk mesin kendaraan.
- Menyesuaikan Kecepatan Kendaraan
Sebagai pengguna kendaraan perlu mengatur kecepatan saat berkendara. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi perjalanan agar mesin dan bahan bakar dapat bekerja secara optimal.
- Pemeriksaan Tekanan Ban
Tidak hanya mesin, ban kendaraan dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar menjadi lebih boros. Tekanan angin yang kurang akan berdampak pada perputaran dan ketahanan kendaraan yang mengakibatkan bahan bakar lebih boros. Jadi, lakukan cek tekanan angin secara berkala.
Sekian informasi lengkap mengenai harga BBM di setiap provinsi Indonesia. Semoga artikel dapat bermanfaat bagi Kawan GNFI.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News