umpri dan um metro kolaborasi kembangkan platform edtech berbasis ai - News | Good News From Indonesia 2025

Peneliti UMPRI dan UM Metro Kolaborasi Kembangkan Platform EdTech Berbasis AI

Peneliti UMPRI dan UM Metro Kolaborasi Kembangkan Platform EdTech Berbasis AI
images info

Peneliti UMPRI dan UM Metro Kolaborasi Kembangkan Platform EdTech Berbasis AI


Dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Provinsi Lampung menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung (UMPRI) dan Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) bersinergi melalui program Hibah RisetMu Batch IX pada skema Penelitian Terapan. Ini untuk mewujudkan inovasi pembelajaran bahasa Inggris yang lebih efektif, modern, dan relevan dengan kebutuhan era digital.

Kolaborasi tersebut berfokus pada pengembangan platform digital bernama ListenToFy, sebuah aplikasi pembelajaran keterampilan mendengar (listening skills) berbasis teknologi AI yang memanfaatkan ChatGPT dan Voxbox.

Platform ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif, adaptif, dan personal bagi mahasiswa. Pada Rabu (27/11/2025), tim peneliti dari UMPRI dan UM Metro melaksanakan kegiatan analisis kebutuhan (needs analysist) sebagai tahap awal penelitian.

baca juga

Kegiatan ini dipimpin oleh perwakilan UMPRI, yaitu Dr. Seftika dan Fatma Yuniarti, M.Pd., B.I., serta perwakilan UM Metro, Dani Anggoro, S.Kom., M.Kom.

Kolaborasi 3 peneliti ini menjadi motor utama dalam pemetaan kebutuhan dan tantangan pembelajaran listening yang dialami mahasiswa.

Ketua Penelitian Hibah RisetMu Batch IX, Fatma Yuniarti, menyampaikan bahwa analisis kebutuhan merupakan elemen kunci untuk memastikan platform yang dikembangkan benar-benar relevan dan solutif.

“Tahap analisis kebutuhan ini sangat krusial untuk memahami tantangan pembelajaran listening skills yang dihadapi mahasiswa saat ini. Kami ingin menciptakan solusi yang benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Kolaborasi ini menggabungkan dua keahlian inti. Tim UMPRI yang dipimpin oleh Dr. Seftika dan Fatma Yuniarti bertanggung jawab pada aspek pedagogis, penyusunan struktur materi listening, serta pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa.

baca juga

Sementara itu, Dani Anggoro dari Program Studi Ilmu Komputer UM Metro memimpin pengembangan aspek teknologi, mulai dari integrasi AI, perancangan arsitektur sistem, hingga antarmuka pengguna.

Perpaduan keilmuan ini memungkinkan platform ListenToFy dikembangkan dengan standar pedagogis yang kuat dan teknologi yang andal.

Penelitian ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Hibah RisetMu Batch IX yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Hibah ini memungkinkan tim peneliti menerapkan pendekatan penelitian terapan secara komprehensif, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan desain, validasi konsep, hingga pengembangan prototipe.

Dukungan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat budaya riset yang aplikatif dan berdampak di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

Setelah tahap analisis kebutuhan selesai, tim akan melanjutkan proses desain dan pengembangan prototipe ListenToFy. Versi awal platform akan difokuskan pada fitur inti seperti penyediaan materi listening berbasis AI, sistem evaluasi otomatis, serta kemampuan adaptasi sesuai tingkat kemampuan pengguna.

Uji coba awal akan dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UM Metro. Hasil dan masukan dari proses ini akan menjadi dasar bagi pengembangan lanjutan sebelum platform dirilis dalam versi final.

baca juga

Selain itu, tim peneliti berencana menyusun rekomendasi implementasi untuk membantu perguruan tinggi Muhammadiyah lain yang ingin mengadopsi platform tersebut sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Inggris.

Kolaborasi UMPRI dan UM Metro ini mencerminkan komitmen dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Lampung dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi.

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran listening skills menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dalam literasi bahasa Inggris maupun literasi teknologi.

Melalui pengembangan ListenToFy, kedua kampus berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi modernisasi pembelajaran serta penguatan ekosistem riset di lingkungan pendidikan tinggi Muhammadiyah di Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.