ISCEA Indonesia menyelenggarakan forum profesional bertajuk “Supply Chain Connex - Year End Edition 2025”, Sabtu (29/11/2025).
Agenda ini membahas soal transformasi rantai pasok di era digital dengan menekankan peran kecerdasan buatan (AI), agility, dan inovasi teknologi. Acara ini digelar di CBN Hall, Menara Kuningan, Jakarta, dan dihadiri oleh para profesional serta pemimpin industri.
Acara dibuka dengan diskusi panel yang dipandu oleh Prof. I Nyoman Pujawan, Ph.D, CSCP, CSCA, CSCM, CPLM, President ISCEA Indonesia. Adapun 3 pembicara utama yang tampil dalam sesi panel adalah Michelle, M.Sc, CSCA, CPLM (Associate Director, KPMG Siddharta Advisory), Muhammad Fazry Kurniawan, M.M (Head of Account Management, Mekari), dan Delijal Mansyurdin, CSCM (Supply Chain Director, Kimberly-Clark).
Dalam pemaparannya, Michelle menekankan pentingnya pondasi data governance, integrasi sistem, dan kesiapan budaya kerja untuk mendukung transformasi digital. Fazry menyoroti penggunaan solusi cloud berbasis SaaS untuk menghubungkan data operasional dan mendorong digitalisasi terukur. Sementara Delijal membahas penerapan AI-driven forecasting dan otomasi sebagai kunci agility di industri consumer goods.
Selain diskusi panel, acara ini menghadirkan sesi Interactive Breakout, di mana peserta berdiskusi dalam kelompok berdasarkan studi kasus yang sama dari 4 perspektif: Digital Transformation Roadmap, Building Supply Chain Resilience, Operational Excellence & Efficiency, dan Leading Organizational Transformation. Sesi ini mendorong peserta untuk merancang solusi praktis secara kolaboratif.
Acara ini juga menyediakan kesempatan bagi peserta untuk membangun jejaring melalui sesi networking yang difasilitasi panitia.
Didukung oleh berbagai sponsor, asosiasi, dan media, Supply Chain Connex 2025 menjadi ajang penting bagi komunitas supply chain Indonesia dalam mempersiapkan transformasi industri yang lebih cerdas, resilient, dan terintegrasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
