Palembang memiliki berbagai macam jajanan khas dan kue basah yang patut Kawan coba. Salah satu jajanan khas Palembang yang bisa Kawan coba ketika berkunjung ke daerah tersebut adalah kue gandus.
Tahukah Kawan, ternyata kue gandus memiliki riwayat panjang di tengah masyarakat Palembang. Bahkan jajanan yang satu ini diketahui sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Tidak hanya itu, kue gandus juga lebih dari sekadar jajanan saja. Kue khas Palembang ini juga memiliki makna dan nilai yang terkandung di dalamnya.
Lantas bagaimana penjelasan terkait jajanan tradisional khas dari Palembang tersebut?
Sekilas tentang Kue Gandus
Kue gandus merupakan salah satu jajanan basah yang berasal dari daerah Palembang. Selain itu, jajanan tradisional ini juga bisa dijumpai di daerah Bangka.
Sekilas, jajanan yang terbuat dari bahan dasar tepung beras ini mirip dengan kue talam. Namun, ada sedikit perbedaan antara kedua jenis jajanan tradisional tersebut.
Perbedaan antara kue gandus dan kue talam terletak pada cita rasanya. Kue gandus memiliki rasa yang gurih.
Lain halnya dengan kue talam yang lebih didominasi oleh rasa manis.
Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Kue gandus dipercaya sudah ada sejak lama di tengah masyarakat Palembang. Jajanan tradisional ini bahkan diyakini sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Dinukil dari buku Dian Rachmawanti Affandi, dkk., yang berjudul Perkembangan Makanan Tradisional Indonesia Berbahan Tepung Beras, kue gandus diyakini sudah ada sejak 500 tahun lalu. Kue tradisional ini diketahui juga mendapatkan pengaruh dari budaya Cina dan Eropa yang ada di tanah Palembang dulunya.
Pada saat ini, kue gandus bisa dijumpai pada momen-momen tertentu, seperti Ramadan dan Lebaran. Kue tradisional khas Palembang ini juga bisa ditemui dalam beberapa acara adat yang digelar di tengah masyarakat.
Memiliki Makna yang Mendalam
Keberadaan kue gandus di tengah masyarakat Palembang ternyata lebih dari sekadar jajanan dan kudapan saja. Jajanan tradisional ini juga memiliki nilai dan makna yang terkandung di dalamnya.
Warna putih pada kue gandus dianggap sebagai lambang kesucian. Sementara itu, cita rasa yang ada pada jajanan tradisional ini menjadi lambang kebijaksanaan lokal.
Cara Membuat Kue Gandus
Bagi Kawan yang ingin mencoba jajanan khas Palembang ini, bisa membuatnya di rumah masing-masing. Apalagi bahan untuk membuat kue gandus serta cara membuatnya juga cukup mudah dilakukan.
Dikutip dari laman RRI, berikut cara membuat kue gandus yang bisa Kawan coba di rumah masing-masing, yakni.
Bahan Kue
- Tepung beras (200 gr)
- Tepung sagu (100 gr)
- Santan (500 ml)
- Garam (1 sdt)
- Gula pasir (1 sdt)
- Bahan Topping
- Bawang goreng
- Ebi halus
- Irisan daun bawang
- Irisan cabai merah
Cara Membuat
- Pertama, campurkan semua bahan dalam satu wadah yang sama. Tambahkan santan secara perlahan dan aduk adonan hingga merata.
- Setelah itu, panaskan adonan di atas api kecil. Aduk terus agar adonan tidak menggumpal.
- Langkah selanjutnya, siapkan cetakan kue gandus. Olesi daun pisang atau loyang cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Lalu tuang adonan ke cetakan
- Kukus adonan yang sudah dicetak selama lebih kurang 30 hingga 40 menit.
- Setelah matang, tunggu dingin terlebih dahulu. Setelah dingin, lalu tambahkan topping yang sudah disiapkan sebelumnya di atas kue gandus yang sudah matang.
- Potong kue gandus sesuai ukuran yang diinginkan.
- Kue gandus khas Palembang sudah bisa disajikan dan dinikmati.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News