Setiap akhir tahun, tidak jarang toko konvensional mengadakan promo besar yang biasa disebut cuci gudang. Selain menarik pelanggan, tujuan cuci gudang antara lain untuk menghabiskan stok lama dan mengosongkan gudang agar dapat diisi dengan stok produk baru.
Sama halnya dengan toko konvensional, toko yang berbasis online juga menawarkan berbagai diskon setiap akhir tahun. Acara tahunan ini sering disebut HARBOLNAS. Harbolnas singkatan dari “Hari Belanja Online Nasional” adalah event pesta belanja online dengan diskon besar yang diadakan serentak oleh berbagai platform marketplace dan e-commerce di Indonesia.
Lalu, kapan Harbolnas diadakan? Harbolnas berlangsung setiap tahun pada tanggal 12 Desember (12.12). Platform atau e-commerce Indonesia yang turut memeriahkan Harbolnas antara lain Shopee, Lazada, Blibli, dan TikTok Shop.
Harbolnas mempengaruhi pola belanja konsumen, di mana konsumen cenderung lebih konsumtif saat event ini berlangsung. Oleh karena itu, penting untuk tetap bijak mengatur pengeluaran meskipun banyak promo menarik yang ditawarkan. Dalam artikel ini, akan diberikan tips belanja hemat selama Harbolnas agar Kawan tidak boncos.
Tips Belanja Hemat saat Harbolnas agar Tidak Boncos
1. Buat prioritas belanja dan tetapkan batas pengeluaran
Sebelum berburu diskon Harbolnas 2025, tulis daftar belanja yang benar-benar dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Jika sudah menentukan prioritas barang, tetapkan batas uang yang realistis. Cara ini cukup efektif untuk mencegah belanja impulsif karena diskon harga besar.
2. Waspada dengan promo yang terlihat hemat
Beberapa layanan digital seperti aplikasi streaming dan software sering menawarkan promo saat Harbolnas. Meskipun terlihat menguntungkan, tidak jarang terdapat biaya langganan tahunan yang bisa menjadi beban pengeluaran jika tidak digunakan.
3. Belanja sesuai kebutuhan
Sesuaikan daftar belanja dengan aktivitas Kawan menjelang akhir atau awal tahun. Jika Kawan berencana mengisi liburan dengan menonton film atau bermain game, maka prioritaskan barang yang mendukung kegiatan tersebut. Tips ini dapat membantu menekan pengeluaran yang tidak relevan.
4. Bandingkan harga dan gunakan wishlist
Bandingkan harga dari berbagai platform untuk menemukan penawaran terbaik. Gunakan fitur wishlist untuk mencatat produk incaran sekaligus untuk memantau apakah penurunan harga benar-benar signifikan atau hanya perubahan sedikit.
5. Hindari Fear Of Missing Out (FOMO) saat flash sale
Flash sale sering memicu keinginan membeli barang secara spontan. Padahal, tidak semua barang murah benar-benar dibutuhkan. Sebelum checkout, lakukan jeda beberapa detik untuk menilai apakah barang tersebut penting atau tidak. Jika dirasa tidak, lebih baik dilewatkan saja.
6. Cek ulasan produk secara detail
Harga murah tidak selalu menjamin kualitas. Selalu cek ulasan pengguna, foto pembeli, dan rating barang serta toko agar tidak kecewa setelah barang datang. Riset sederhana ini dapat membantu memastikan produk yang dibeli sesuai ekspektasi dan berkualitas.
7. Periksa kebijakan pengembalian barang
Sebelum membeli, pastikan toko memiliki kebijakan retur barang yang jelas dan mudah. Tips ini penting terutama untuk produk elektronik yang rentan rusak atau tidak sesuai spesifikasi yang ditawarkan. Memahami peraturan pengembalian barang dapat membuat Kawan merasa lebih aman jika barang rusak atau tidak sesuai.
8. Gunakan metode pembayaran yang memberikan keuntungan tambahan
Saat ini terdapat beberapa dompet digital, kartu kredit, dan bank yang sering memberikan cashback atau kupon ekstra selama Harbolnas. Memilih metode pembayaran yang menawarkan tambahan potongan harga dapat membantu belanja lebih hemat.
9. Jangan abaikan biaya pengiriman
Meskipun harga produk sangat murah, tetap pertimbangkan biaya ongkos kirim. Tidak jarang biaya pengiriman lebih mahal dibandingkan harga produk. Pastikan total harga sudah termasuk biaya pengiriman dan lebih hemat dibandingkan toko lain. Jika memungkinkan, manfaatkan voucher bebas ongkir dan pilih toko paling dekat dengan domisili untuk menekan biaya tambahan.
10. Beli lebih awal untuk menghindari stok habis
Produk populer biasanya cepat habis saat puncak Harbolnas. Jika Kawan sudah merencanakan pembelian dari jauh hari, segera lakukan pembelian dan jangan menunggu hingga menit terakhir. Belanja lebih cepat dapat membantu Kawan mendapatkan produk yang diinginkan.
Lakukan pengecekan harga, toko, dan kualitas produk sebelum puncak Harbolnas untuk memudahkan Kawan mendapatkan produk incaran dengan cepat.
Sejarah Singkat Harbolnas
Istilah Harbolnas pertama kali muncul pada 12 Desember 2012 yang diprakarsai oleh 6 e-commerce besar Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdeA) yaitu Lazada, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak.
Awalnya, Harbolnas bertujuan untuk mempromosikan e-commerce dan produk lokal di Indonesia. Acara ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan semakin banyak e-commerce yang bergabung dari tahun ke tahun. Pencetusan Harbolnas terinspirasi dari berbagai perayaan belanja di negara lain seperti Black Friday dan Cyber Monday dari Amerika Serikat.
Sekian artikel tentang tips belanja hemat antiboncos saat Harbolnas yang bisa Kawan terapkan. Manfaatkan diskon dan tetap bijak dalam berbelanja ya Kawan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News