kereta api rajabasa kereta api penumpang dengan rute terpanjang di pulau sumatra - News | Good News From Indonesia 2025

Kereta Api Rajabasa, Kereta Api Penumpang dengan Rute Terpanjang di Pulau Sumatra

Kereta Api Rajabasa, Kereta Api Penumpang dengan Rute Terpanjang di Pulau Sumatra
images info

Kereta Api Rajabasa, Kereta Api Penumpang dengan Rute Terpanjang di Pulau Sumatra


Kereta Api Rajabasa merupakan kereta api penumpang kelas ekonomi (subsidi/PSO) yang beroperasi dengan rute terpanjang dan terjauh di Sumatra. Kereta ini melayani perjalanan relasi Tanjung Karang (Bandar Lampung) – Kertapati (Pelambang) dan sebaliknya.

Total jarak yang ditempuh si ular besi ini adalah sekitar 388 km dengan waktu tempuh maksimal 9 jam 20 menit. Tarif termahalnya hanya Rp32.000.

Dengan harga tiket yang amat terjangkau itu, tiket Kereta Api Rajabasa sangat cepat habis karena masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi murah meriah ini harus “berebut” untuk membelinya. Tiket bisa dipesan H-45 sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, booking.kai.id, atau mitra resmi penjualan tiket lainnya.

Namun, meskipun peminatnya sangat tinggi, sejauh ini Kereta Api Rajabasa hanya melayani satu kali keberangkatan saja per harinya.

Berdasarka Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, Kereta Api Rajabasa melewati berbagai stasiun, di antaranya:

  • Stasiun Kertapati
  • Stasiun Payakabung
  • Stasiun Prabumulih
  • Stasiun Pagergunung
  • Stasiun Peninjawan
  • Stasiun Batu Raja
  • Stasiun Martapura
  • Stasiun Way Tuba
  • Stasiun Blambangan Umpu
  • Stasiun Negeri Agung
  • Stasiun Tulung Buyut
  • Stasiun Negara Ratu
  • Stasiun Ketapang
  • Stasiun Kotabumi
  • Stasiun Sulusuban
  • Stasiun Haji Pemanggilan
  • Stasiun Bekri
  • Stasiun Tegineneng
  • Stasiun Rejo Sari
  • Stasiun Labuan Ratu
  • Stasiun Tanjung Karang
baca juga

Kereta Api Rajabasa yang Berjasa Hubungkan Sumatra dan Lampung

Kereta Api Rajabasa melewati jalur-jalur penting, mulai dari Prabumulih, Baturaja, Martapura, Blambangan Umpu, dan Kotambumi. Wilayah-wilayah tersebut merupakan simpul pergerakan ekonomi masyarakat, baik di sektor pertanian, perdagangan, maupun industri.

Tak hanya itu, Kereta Api Rajabasa turut bereperan vital dalam membuka akses di sektor pariwisata di dua provinsi. Kawasan wisata alam terkenal, seperti Danau Ranau di Lampung Barat, Air Terjun Way Lalaan di Tanggamus, sampai kawasan wisata Benteng Kuto Besak di Palembang disebut dekat dengan jalur yang dilewati oleh Rajabasa, sehingga mempermudah akses wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Menyadur dari rilis PT Kereta Api Indonesia (Persero) di ANTARA, layanan Kereta Api Rajabasa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menggerakkan aktivitas di sekitar stasiun. Banyak pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga penyedia jasa transportasi lanjutan ikut kecipratan berkah dari layanan kereta api ini.

PT KAI (Persero) mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah pelanggan Kereta Api Rajabasa. Pada periode Januari-Oktober 2025, jumlah pelanggan meningkat sebesar 7,8% dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Total penumpangnya adalah 557.872 orang.

Tak hanya itu, terdapat tren positif pada total jumlah pelanggan Kereta Api Rajabasa setiap tahunnya. Sebelumnya, pada tahun 2023 ke 2024, ada peningkatan penumpang sebanyak 10,1 persen—dari 571.752 penumpang menjadi 629.050 penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa Rajabasa terus tumbuh menjadi tulang punggung mobilitas antarprovinsi yang aman, mudah, dan nyaman.

Sebagai informasi tambahan, per 1 Desember 2025, rangkaian kereta api ini ditambah menjadi total delapan gerbong dari yang sebelumnya hanya lima buah gerbong saja. Perubahan jumlah rangkaian itu disebabkan oleh adanya perubahan kontrak subsidi Public Service Obligation (PSO) antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI.

Kereta Api Rajabasa dan beberapa kereta ekonomi subsidi lainnya memang memiliki harga tiket yang sangat terjangkau. Hal ini dikarenakan adanya subsidi yang diberikan Kementerian Perhubungan, sehingga bisa menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.