AIESEC in UMM kembali menggelar Leadership Journey Conference (LJCo) sebagai program orientasi utama bagi anggota barunya. Memasuki edisi ke-10, LJCo 10.0 yang mengusung tema “Hakuna Impact: From Dream to Action” ini berlangsung selama tiga hari, 14–16 November 2025, di Hyde Cafe dan dihadiri oleh total 67 anggota baru (newies) dari berbagai departemen.
Speaker utama dalam kegiatan ini adalah Festus Septian Yosafat, MCVP MarketingAIESEC in Poland 24.25. Ia hadir sebagai Chair dan memandu jalannya konferensi bersama jajaran Executive Board AIESEC in UMM 25.26.
Kehadiran dua MC, Lucy Uzlifatul Jannah dari EwA Marketing dan Armadhata Surya dari Talent Experience & Development, turut menjaga dinamika acara tetap hidup hingga hari terakhir.

Hari pertama dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 November 2025 pukul 12.30 hingga 20.10 dan berfokus pada pengenalan dasar mengenai AIESEC secara umum. Sesi dimulai dengan penjelasan AIESEC Way serta purpose AIESEC yang disampaikan oleh Raziq Nabil Aqra, Local Committee President AIESEC in UMM 25.26.
Materi ini mencakup sejarah organisasi, nilai inti, serta peran AIESEC dalam pengembangan kepemimpinan pemuda. Sesi berikutnya adalah Transition from “Light Up The Stars” to “Shine Beyond Boundaries” yang dibawakan oleh Raziq Nabil Aqra bersama Naura Nadifa Mustafa, Local Committee President AIESEC in UMM 26.27.
Mereka memberikan gambaran arah kepemimpinan Local Chapter (LC) UMM pada periode selanjutnya. Hari pertama ditutup dengan sesi plenary oleh Chair sebagai penguatan tujuan kegiatan.

Memasuki hari kedua, rangkaian acara dimulai pukul 15.15 dengan pembahasan 3 bidang utama di AIESEC in UMM. Sesi pertama adalah Operational Field, yang memperkenalkan alur kerja program, proses eksekusi, dan kontribusi bidang ini terhadap pencapaian LC.
Selanjutnya, peserta mengikuti sesi Sustain Field, yang membahas pengelolaan keuangan, legalitas, serta pengembangan anggota dan difasilitasi oleh beberapa Local Committee Vice President (LCVP) AIESEC in UMM.
Di sesi berikutnya, External Field, peserta dikenalkan pada strategi kerja sama eksternal dan kemitraan yang mendukung keberjalanan organisasi.
Hari kedua ditutup dengan penampilan dari setiap Tribe, yang menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan dinamika kelompok baru.
Hari ketiga dibuka pukul 08.45 dengan sesi AIESEC Behaviors yang memberikan pemahaman mengenai standar perilaku kepemimpinan yang diharapkan dari seluruh anggota. Setelah itu, peserta mengikuti sesi Get to Know AIESEC Tools yang menjelaskan berbagai platform, sistem monitoring, dan alat kerja internal yang digunakan dalam manajemen kegiatan AIESEC.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan Journey Lead Session, yang memberikan gambaran mengenai perjalanan anggota selama satu tahun kontribusi serta peran yang dapat dikembangkan di masing-masing bidang.
Konferensi ditutup dengan sesi Probation Flow and Allocation oleh Camelia Najwa selaku OCP (Organizing Committee President) Join AIESEC in UMM 2025, yang memaparkan alur probation, evaluasi, serta proses penempatan anggota baru pada departemen masing-masing.
Melalui sesi ini, peserta mendapatkan arahan jelas mengenai langkah yang akan mereka jalani setelah konferensi berakhir.

Sebagai peserta, beberapa anggota baru membagikan kesan mereka terhadap kegiatan LJCo 10.0. Erna Firda Yanti menyampaikan, “Kegiatan LJCo yang dilaksanakan oleh AIESEC in UMM sangat seru, saya mendapatkan banyak sekali penjelasan tentang AIESEC. LJCo juga membuat saya mengenal orang-orang yang sangat baik dan keren, mereka yang telah melakukan hal-hal keren dan sangat inspiratif bagi saya.”
Sementara itu, Salwa menuturkan, “Pengalaman ini juga menjadikan pemahaman tentang AIESEC secara lebih dalam, gimana nanti kita jalanin term ke depan, mindset yang perlu dibangun, sampai gimana semuanya nyambung ke tujuan yang lebih besar. LJCo jadi salah satu core memory dan berusaha mau lebih aktif, lebih bisa berkolaborasi, serta cepat beradaptasi di lingkungan baru.”
Dengan terselenggaranya LJCo 10.0, AIESEC in UMM berupaya memastikan seluruh anggota baru memahami fondasi organisasi, nilai-nilai kepemimpinan, serta mekanisme kontribusi di AIESEC.
Konferensi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi anggota baru untuk memulai perjalanan kepemimpinan dan membawa dampak sesuai tema tahun ini, “Hakuna Impact: From Dream to Action”
Penulis: AIESEC in UMM
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


