Pantai Tanjung Aan ini letaknya di Desa Kuta dan Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Kalau Kawan berangkat dari pusat Kota Mataram, perjalanannya memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sesampainya di sana, Kawan akan disambut suasana yang tenang dan teduh, kontras sekali dengan keriuhan kota yang biasa kita temui.
Hal yang paling mencolok dari Tanjung Aan adalah tekstur pasirnya yang unik. Sebuah bukit karang membagi pantai ini menjadi dua area dengan karakter berbeda. Di satu sisi, Kawan akan merasakan halusnya pasir putih yang sangat lembut, sementara di sisi lainnya terdapat butiran pasir besar yang bentuknya mirip sekali dengan merica.
Karena keunikan ini, warga sekitar sering menyebutnya sebagai Pantai Tanjung Merica. Lokasinya pun sangat strategis, hanya berjarak sekitar 8,5 kilometer dari Pantai Kuta Lombok, namun tetap menjadi destinasi pilihan bagi Kawan GNFI yang memburu ketenangan di pesisir selatan.
Sekilas Mengenai Pantai Tanjung Aan
Pantai ini bisa dibilang salah satu permata di Lombok dengan garis pantai melengkung yang menyerupai bulan sabit. Perairannya yang biru jernih berpadu dengan perbukitan hijau di sekelilingnya, menciptakan pemandangan yang sangat natural dari sudut mana pun Kawan memandangnya.
Selain soal keindahan alam, Tanjung Aan juga punya nilai budaya sebagai lokasi ritual Bau Nyale, tradisi berburu cacing laut yang berkaitan erat dengan legenda Putri Mandalika. Keberadaan bukit-bukit di sekeliling pantai juga memberi kesempatan bagi Kawan untuk sedikit mendaki sehingga bisa melihat bentang alam pantai secara utuh dari ketinggian.
Akses jalannya sekarang sudah sangat memadai dengan aspal mulus, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak akan kesulitan mencapainya. Meskipun suasananya tenang, fasilitas seperti penginapan, rumah makan, hingga toko oleh-oleh sudah tersedia untuk memudahkan kebutuhan Kawan selama berkunjung.
Daya Tarik Utama Pantai Tanjung Aan
Karakter air laut di sini relatif tenang, sehingga Danau Yeh Malet ini jadi spot yang ideal buat Kawan yang ingin berenang atau snorkeling tanpa perlu khawatir ombak besar. Kejernihan airnya memungkinkan Kawan melihat dasar laut dengan jelas, terutama saat matahari sedang terik di pagi atau sore hari.
Bagi Kawan yang menyukai olahraga air, berselancar juga menjadi aktivitas populer karena ada titik ombak tertentu yang menantang namun tetap aman untuk pemula. Kawan juga bisa menyewa perahu kayu milik nelayan lokal untuk berkeliling atau menyeberang menuju bukit karang agar mendapatkan sudut foto yang lebih menarik.
Sore hari adalah waktu terbaik untuk sekadar duduk santai di tepi pantai sambil menunggu matahari terbenam. Pantulan warna jingga di permukaan air dan suasana pantai yang bersih memberikan ruang bagi Kawan GNFI untuk relaksasi atau sekadar berjalan kaki tanpa beban di sepanjang garis pantai.
Akses Menuju Pantai Tanjung Aan
Jika datang dari Kota Mataram, Kawan bisa mengambil rute melewati Cakranegara ke arah Praya, Batunyale, lalu Rambitan hingga sampai di area Kuta. Sepanjang jalan, Kawan akan disuguhi pemandangan pedesaan Lombok yang asri dengan pepohonan rindang yang meneduhkan perjalanan.
Bagi Kawan yang baru mendarat di Bandara Internasional Lombok, perjalanannya justru lebih singkat karena jaraknya hanya sekitar 13 kilometer. Walaupun penanda jalan besar belum terlalu banyak, Kawan bisa mengandalkan aplikasi navigasi digital untuk sampai ke lokasi tanpa hambatan yang berarti.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Pantai Tanjung Aan terbuka bagi siapa pun setiap hari. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 05.00 sehingga 11.00, atau sore hari pukul 14.00 sehingga 16.00 WITA agar tidak terpapar terik matahari yang terlalu menyengat. Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk resmi di sini.
Kawan hanya perlu menyiapkan biaya parkir kendaraan yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk roda dua dan Rp10.000 untuk roda empat. Fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, dan area parkir yang luas sudah tertata dengan cukup baik di dekat pintu masuk utama pantai.
Ayo Berkunjung ke Pantai Tanjung Aan!
Merasakan sensasi berjalan di atas "pasir merica" sambil menikmati ketenangan laut selatan Lombok tentu akan jadi pengalaman yang berkesan. Pantai Tanjung Aan menunggu Kawan untuk datang dan membuktikan sendiri keajaiban alamnya yang masih terjaga keasriannya.
Jadi, kapan Kawan berencana untuk singgah di sini?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


