Timnas Futsal Indonesia baru saja resmi menjadi raja ASEAN. Tak bisa berleha-leha, kini mereka sudah dihadapkan tantangan berikutnya, yakni Piala Asia.
Timnas Futsal Indonesia ditasbihkan sebagai raja ASEAN dengan meraih medali emas SEA Games 2025. Keberhasilan itu sekaligus mematahkan dominasi Thailand yang sebelumnya seakan tak tergoyahkan.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Futsal Indonesia meraih emas dengan menghajar Thailand tanpa ampun di kandangnya sendiri. Di Nonthaburi Sports Complex Gymnasium, Nonthaburi, Thailand, pada Jumat (19/12/2025) malam WIB Timnas Futsal Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor telak 6-1 dalan partai final.
Tentu saja, emas yang diraih di Thailand didapat dengan perjuangan keras. Kapten Timnas Futsal Indonesia, Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar, mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya begitu intens mempersiapkan diri untuk menyambut SEA Games. Mulai dari latihan di Indonesia, hingga kedatangan dua pekan lebih awal ke Thailand, semua dijalani dengan serius.
“Ini juga bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Terlebih harapannya juga cukup tinggi. Jadi dalam persiapan kemarin tidak ada istilah santai, pokoknya gas terus, dan alhamdulillah hasilnya medali emas,” kata Iqbal.
Emas berhasil diraih, tapi Timnas Futsal Indonesia tetap tidak boleh terlalu santai. Sebab, tantangan lainnya yang lebih besar sudah menanti di mana mereka akan melakoni Piala Asia Futsal 2026.
Kebetulan, Indonesia adalah tuan rumah Piala Asia Futsal 2026. Ajang futsal terakbar di Benua Kuning tersebut dijadwalkan dihelat di Jakarta pada 27 Januari - 7 Januari 2026.
“Di akhir Januari nanti kita jadi tuan rumah untuk Piala Asia Futsal di Indonesia Arena. Yang pasti untuk pemain nanti pasti bakal ada seleksi lagi.” tutur Iqbal yang juga berharap akan ada laga uji coba sebelum turnamen bergulir.

GARUDA CALIING! Persiapan Timnas Futsal Indonesia Dimulai!
Apa yang disampaikan Iqbal memang benar adanya. Timnas Futsal Indonesia langsung mempersiapkan diri jelang Piala Asia Futsal 2026 demi tampil maksimal dan membuktikan diri bahwa level mereka sudah lebih tinggi dari ASEAN.
Pada Senin (29/12/2025) saja, hanya 10 hari setelah Timnas Futsal Indonesia meraih emas di SEA Games 2025, Federasi Futsal Indonesia (FFI) merilis 25 nama pemain dalam program Garuda Calling. Ini adalah fase Long List di mana pemain-pemain tersebut bakal diseleksi untuk memilih siapa yang layak ikut pemusatan latihan (training camp).
Nantinya, dari 25 pemain yang ada, nama-nama yang lolos seleksi akan masuk short list dan diikutkan dalam rangkaian evaluasi teknis, fisik, dan taktikal pada 5 Januari 2026.
Nama-nama yang masuk dalam daftar pun banyak yang tidak asing bagi pencinta futsal Tanah Air. Pemain-pemain yang membela klub beken seperti Bintang Timur Surabaya FC, dan Black Steel FC Papua bakal bersaing dengan bakat dari Fafage Banua, Pangsuma FC, dan Unggul FC.
Soal persaingan, seleksi menuju Piala Asia Futsal 2026 ini jelas ekstra ketat. Tim pelatih yang dipimpin Hector Souto pun dengan cermat bakal memantau setiap pemain guna menciptakan skuad terbaik yang siap tempur melawan pesaing-pesaing dari berbagai penjuru Asia.
"Ini adalah long list. Kami membuka mata lebar-lebar untuk melihat potensi pemain, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat, dan memastikan kedalaman skuad di setiap lini," ujar Souto.
Sebelum Timnas Futsal Indonesia bertarung di Piala Asia Futsal 2026, para pemain kandidat short list harus lebih dulu bertarung demi mendapatkan tempat di tim. Tak ada pilihan lain, semuanya harus membuktikan diri di lapangan.
"Tidak ada jaminan tempat bagi siapa pun; semua pemain harus membuktikan kualitasnya di lapangan." tegas Souto.


