PLTU Priok Blok 4. Sumber: Kementerian ESDM
Sobat EBT Heroes, kita hidup di era dimana transisi energi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan global. Komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) terus diperkuat melalui berbagai inisiatif strategis di sektor ketenagalistrikan. Salah satu tonggak pentingnya adalah proyek Pengoperasian Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Priok Blok 4.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Priok Blok 4, yang berlokasi strategis di Jakarta Utara adalah simbol efisiensi dan inovasi dalam penggunaan bahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan gas bumi serta mengaplikasikan teknologi combined cycle, pembangkit ini mampu mencapai efisiensi termal yang sangat tinggi. Efisiensi inilah yang diterjemahkan menjadi aset berharga di pasar karbon.
Sejak diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia, proyek-proyek energi yang memiliki dampak mitigasi signifikan langsung menjadi sorotan. Pengoperasian Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Priok Blok 4 adalah salah satu proyek pionir yang unit karbonnya telah terdaftar dan diperdagangkan. Data menunjukkan bahwa minat pasar terhadap aset hijau ini meroket tajam, mencerminkan tingginya permintaan atas produk yang valid dan terotentikasi.
Capaian penjualan SPE GRK yang fantastis oleh PLN NP, dengan nilai transaksi yang mencapai puluhan miliar rupiah dalam kurun waktu singkat, menjadi bukti nyata likuiditas dan nilai investasi dari sertifikat ini. Ini menunjukkan bahwa investasi pada energi bersih telah bertransformasi dari sekadar tanggung jawab sosial menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan.
Baca Selengkapnya