kumpulan doa ketika turun hujan hujan lebat hujan reda serta doa meminta dan berhenti turun hujan - News | Good News From Indonesia 2025

Kumpulan Doa Ketika Turun Hujan, Hujan Lebat, Hujan Reda, serta Doa Meminta dan Berhenti Turun Hujan

Kumpulan Doa Ketika Turun Hujan, Hujan Lebat, Hujan Reda, serta Doa Meminta dan Berhenti Turun Hujan
images info

Kumpulan Doa Ketika Turun Hujan | Gambar: Freepik/tawatchai07


Hujan dalam ajaran Islam dipandang sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. Turunnya hujan menjadi tanda kasih sayang-Nya kepada bumi dan seluruh makhluk. Setiap tetes yang turun diyakini membawa manfaat serta menghidupkan kembali alam yang kering. Oleh sebab itu, umat Muslim diajak untuk menyambut hujan dengan rasa syukur.

Umat Islam juga dianjurkan membaca doa-doa tertentu ketika hujan turun sebagai bentuk penghambaan kepada Allah. Doa tersebut menjadi cara untuk memohon kebaikan dari hujan sekaligus perlindungan dari segala mudarat. Tradisi ini mengikuti ajaran Rasulullah SAW yang mencontohkan adab ketika hujan hadir. Dengan begitu, momen turunnya hujan menjadi waktu penuh berkah bagi setiap Muslim.

Doa Saat Hujan Turun

Ketika hujan mulai turun, umat Islam dianjurkan membaca doa sebagai bentuk syukur atas rahmat Allah. Doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah “Allahumma shoyyiban nafi’an”, yang berarti “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” Doa ini dipanjatkan agar hujan membawa kebaikan dan tidak menimbulkan mudarat. Waktu memanjatkannya adalah saat hujan baru mulai turun.

Selain itu, turunnya hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menyebut doa ketika hujan turun tidak tertolak. Karena itu, umat Muslim dapat menambah doa pribadi sesuai kebutuhan. Momentum ini menjadi waktu terbaik untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat.

Doa Ketika Hujan Lebat

Ketika hujan turun sangat lebat, umat Islam dianjurkan membaca doa perlindungan. Rasulullah SAW membaca doa: “Allahumma hawlauna wa la ‘alaina”, yang berarti “Ya Allah, alihkan hujan ini dari sekitar kami dan jangan menimpakan di atas kami.” Doa ini memohon agar hujan tidak menyebabkan bencana. Doa dapat dibaca saat hujan mulai terasa membahayakan.

Dalam situasi hujan yang sangat lebat, memperbanyak istighfar bagi umat Islam salah satu bentuk permohonan ampun dan perlindungan. Sikap ini menjadi pengingat bahwa segala kekuasaan dan kendali hanya milik Allah SWT. Dengan memperbanyak dzikir, hati menjadi lebih tenang meski cuaca terasa mengkhawatirkan. Adab ini juga membantu seseorang tetap berserah diri dan menjaga ketenangan di tengah kondisi ekstrem.

Doa Ketika Hujan Reda

Ketika hujan telah berhenti, umat Islam sebaiknya membaca doa sebagai bentuk syukur. Doa yang biasa dibaca adalah “Muthirna bi fadhlillahi wa rahmatih”, yang berarti “Kami diberi hujan berkat karunia dan rahmat Allah.” Ungkapan rasa syukur ini menjadi pengingat bahwa hujan adalah nikmat yang berasal dari Allah. Doa dibaca segera setelah hujan reda.

Doa setelah hujan menjadi tanda syukur karena Allah telah memberi keselamatan dan ketenangan. Umat Muslim diajarkan untuk selalu melihat setiap peristiwa sebagai bagian dari kekuasaan-Nya. Dari turunnya hujan hingga saat reda, semuanya mengingatkan manusia pada nikmat dan kasih sayang Allah. Sikap ini menjadi adab penting dalam menghargai setiap karunia yang diberikan.

Doa Meminta Hujan

Saat menghadapi kemarau panjang, umat Islam sepatutnya membaca doa meminta hujan atau melakukan shalat istisqa. Doa yang dibaca adalah “Allahumma asqina ghaythan mughiitsan”, yang berarti “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyelamatkan.” Doa ini dipanjatkan dengan penuh kerendahan hati. Dengan maksud agar Allah menurunkan hujan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk.

Doa meminta hujan menjadi pengingat bahwa manusia tidak berkuasa atas cuaca. Semua ketentuan berada di bawah kehendak Allah. Maka, doa dipanjatkan dengan penuh keikhlasan. Tradisi ini telah diajarkan sejak masa Rasulullah dan menjadi bagian penting dalam ajaran Islam.

Doa Agar Berhenti Turun Hujan

Ketika hujan terus turun tanpa henti hingga menimbulkan kekhawatiran, umat Islam dianjurkan membaca doa agar hujan dihentikan. Doa yang diajarkan adalah “Allahumma hawlauna wa la ‘alaina”, yang berarti “Ya Allah, alihkan hujan ini dari kami.” Doa dapat dibaca saat kondisi sudah berpotensi menimbulkan banjir atau kerusakan. Tujuannya agar hujan tidak memberikan dampak buruk.

Doa ini menunjukkan bahwa Islam menganjurkan keseimbangan. Hujan adalah nikmat, tetapi manusia tetap perlu memohon perlindungan ketika nikmat itu berlebihan. Dengan doa ini, umat Muslim menyerahkan segala urusan kepada Allah. Adab ini sekaligus menjaga hati tetap tenang.

Adab Ketika Hujan dalam Islam

Islam mengajarkan beberapa adab ketika hujan turun. Di antaranya adalah memperbanyak doa, tidak mengeluh berlebihan, dan mengambil air hujan yang turun langsung dari langit karena dianggap sebagai berkah.Saat hujan menjadi sangat lebat, seseorang disunnahkan untuk mencari tempat aman dan berlindung. Adab-adab ini membantu memperkuat rasa syukur dan menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Hujan adalah salah satu tanda kebesaran Allah yang patut disyukuri. Dengan membaca doa yang dianjurkan dan menjaga adabnya, umat Muslim dapat menyikapi setiap kondisi cuaca dengan lebih tenang dan bijak. Setiap tetes hujan mengingatkan manusia pada rahmat, perlindungan, dan kekuasaan Allah. Semoga setiap hujan yang turun selalu membawa kebaikan bagi semua.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.