Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemulihan pasokan listrik di Aceh pascabanjir bandang dan tanah longsor dapat dituntaskan pada pekan ini, khususnya untuk 700.000 pelanggan.
Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan bahwa dari total 1,4 juta pelanggan PLN yang terdampak di Aceh, pemulihan telah mencapai 52 persen atau 759.000 pelanggan.
“Sabtu ini insyaallah itu 700.000 pelanggan mudah-mudahan akan bisa nyala segera, mostly di Aceh,” kata Anggia di Kantor ESDM, Jumat (5/12/2025).
Perbaikan sambungan listrik bagi 700.000 pelanggan lainnya yang ditargetkan pulih pekan ini berfokus pada pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh. Menurut Anggia, kedua titik ini sangat vital karena menyinari sebagian besar wilayah Sumatra Utara dan Aceh.
Sementara itu, perbaikan infrastruktur listrik di Sumatra Utara mencapai 87 persen, dengan 473.000 dari 544.000 pelanggan sudah teraliri. Kondisi paling baik dicatatkan di Sumatra Barat.
Mobilisasi peralatan terus dilakukan, termasuk melalui jalur udara, untuk memperbaiki Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berada di kawasan hutan guna memastikan pasokan listrik ke wilayah terdampak segera kembali normal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
