Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan progres pemulihan tenaga listrik di tiga provinsi yang terdampak banjir dan longsor: Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menyatakan perbaikan infrastruktur listrik terus berproses di wilayah tersebut.
Anggia merinci, dari total 1,4 juta pelanggan PT PLN (Persero) yang terdampak di Aceh, baru 52 persen atau 759 ribu pelanggan yang berhasil mengakses listrik kembali. Anggia menargetkan sekitar 700 ribu pelanggan sisanya di Aceh dapat tersambung kembali pada Sabtu (6/12/2025), melalui perbaikan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun.
Sementara itu, pemulihan listrik di Sumatra Utara telah mencapai 87 persen, dengan 473 ribu dari 544 ribu pelanggan terdampak sudah pulih. Kondisi paling baik dicatatkan di Sumatra Barat.
"Untuk Sumatera Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270 ribuan pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268 ribuan pelanggan sudah bisa akses listrik. (Pemulihannya) 99 persen," kata Anggia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
Mobilisasi peralatan terus dilakukan, termasuk melalui jalur udara, untuk memperbaiki jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan hutan yang menjadi titik vital suplai listrik ke sebagian besar wilayah Aceh dan Sumut.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
