Proses penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk termin ketiga tahun 2025 masih berjalan dan akan berlangsung hingga akhir Desember. Dana bantuan pendidikan ini bervariasi nilainya, dengan nominal tertinggi mencapai Rp1,8 juta per siswa.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan dana akan ditransfer langsung ke rekening Simpanan Pelajar (SimPel) siswa. Bank penyalur resmi mencakup BRI (untuk tingkat SD dan SMP), BNI (untuk SMA, SMK, dan sederajat), serta BSI khusus bagi wilayah Aceh. Waktu pencairan dapat berbeda-beda tergantung pada proses verifikasi dan transfer bank.
Panduan Cek Status Penerimaan PIP:
Siswa atau orang tua dapat memeriksa status penerimaan dan proses pencairan secara mandiri melalui situs resmi PIP Kemendikbudristek:
Akses Portal Resmi: Kunjungi laman https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1/cek_nisn.
Masukkan Data: Isi kolom yang tersedia dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa.
Verifikasi: Isi kode captcha yang ditampilkan di layar.
Cari Data: Klik tombol "Cari Data" atau "Cek Penerima PIP" untuk menampilkan status penerimaan dan informasi pencairan.
Besaran dana PIP disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
SD/SLB/Paket A: Rp450.000 per tahun (Kelas 1–5), Rp225.000 per tahun (Kelas 6).
SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun (Kelas 7–8), Rp375.000 per tahun (Kelas 9).
SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun (Kelas 10–11), Rp900.000 per tahun (Kelas 12).
Pemerintah menekankan pentingnya aktivasi rekening SimPel agar dana dapat segera masuk dan tidak hangus. Desember 2025 merupakan batas akhir penyaluran PIP termin ketiga.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
