Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, memastikan kesiapan personel gabungan dari tiga matra TNI—AD, AL, dan AU—untuk bergabung dalam brigade komposit yang akan ditugaskan dalam misi perdamaian di Gaza, Palestina.
Penyiapan ini mencakup personel dengan keahlian spesifik di bidang kesehatan dan konstruksi, didukung sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista).
"Penyiapan personel dan satuan dari TNI AD, AL, dan AU telah dilakukan," tegas Freddy di Jakarta.
Ia menambahkan, "Kami sudah melakukan inventarisasi kemampuan alutsista, logistik, dan fasilitas pendukung. Kami pastikan secara umum, kesiapan mencapai tahap sangat baik, untuk pelaksanaannya menunggu mandat dari PBB."
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa 20.000 personel TNI yang direncanakan dikirim akan tergabung dalam tiga brigade komposit.
Setiap brigade terdiri dari Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan. Batalyon Bantuan memiliki peran krusial dalam dukungan logistik, distribusi bantuan kemanusiaan, serta pengaturan alur transportasi dan komunikasi pasukan.
"Tugas selanjutnya yakni dukungan komunikasi, IT, dan komando kendali serta pengamanan fasilitas vital di area operasi," jelas Freddy. Ia menekankan bahwa satuan yang disiapkan bukanlah pasukan khusus, melainkan personel dengan kemampuan teknis khusus sesuai kebutuhan misi.
Sebelum pengiriman pasukan utama, TNI akan mengirimkan tim aju terlebih dahulu untuk memetakan situasi dan menentukan lokasi yang tepat di Gaza.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News