Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) memastikan kondisi kelistrikan nasional dalam posisi aman.
PLN memproyeksikan beban puncak selama Nataru mencapai 46.808 megawatt (MW), sementara kapasitas pasokan yang tersedia jauh melampaui angka tersebut, yakni sebesar 53.930 MW.
Dengan margin cadangan daya sebesar 7.122 MW (7,1 GW) atau sekitar 15,2%, PLN optimistis dapat menjaga stabilitas aliran listrik meskipun terdapat potensi pertumbuhan beban puncak Natal sebesar 6,98% dibandingkan tahun sebelumnya.
Masa siaga ini ditetapkan berlangsung hingga 5 Januari 2026 dengan rata-rata Hari Operasional Pembangkit (HOP) yang sangat mencukupi, yakni 22 hari.
Selain itu, tahun ini, PLN memberikan perhatian khusus pada lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditambah tiga kali lipat menjadi 1.515 unit, dari sebelumnya hanya 500 unit.
SPKLU kini tersedia di setiap rest area sepanjang jalur tol utama, mulai dari Sumatra, Jawa, hingga Probolinggo.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
