Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, membuka suara terkait rencana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026. Pemerintah saat ini masih dalam proses mengumpulkan analisis kebutuhan formasi dari 48 kementerian dan lembaga.
Rini meminta publik menunggu pengumuman resmi mengenai kepastian rekrutmen tersebut. Namun, ia menekankan bahwa fokus utama rekrutmen ke depan adalah menjaring fresh graduate setelah penuntasan pengangkatan tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia menambahkan, kementerian dan lembaga telah diminta menyerahkan analisis kebutuhan ASN yang diselaraskan dengan strategi lima tahun ke depan dan program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Analisis ini akan menentukan jabatan mana yang membutuhkan pertumbuhan positif, minus, atau tetap.
Saat ini, Kemnaker masih berkonsentrasi menyelesaikan penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN 2025 yang banyak tertunda di pemerintah daerah. Selain rekrutmen, Rini juga menjelaskan bahwa kajian skema single salary bukan hanya menyatukan gaji, tetapi merumuskan konsep penghargaan yang lebih komprehensif atau total reward bagi ASN.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News