Banyak makhluk unik yang bisa kita temukan di planet ini, salah satunya ikan kelelawar berbibir merah. Sama seperti namanya, ikan aneh ini bentuknya mirip kelelawar dengan bibir berwarna merah menyala.
Bersumber dari Ocean Conservancy, Ikan kelelawar berbibir merah punya nama ilmiah Ogcocephalus darwini. Ikan ini termasuk jenis anglerfish, sejenis dengan ikan Marlin dan Dory dalam film Finding Nemo.
Tak terbayangkan kengerian ikan kelelawar berbibir merah. Mulutnya berduri tajam. Bentuk bibirnya seperti manusia, berwarna merah menyala. Tujuannya untuk menyamarkan dirinya yang ganas dan buas sebagai predator.
Ikan kelelawar berbibir merah memiliki panjang 20–40 cm dan tinggi tubuh 6,5–11 cm. Beratnya berkisar 0,3–0,4 Kg. Rentang hidupnya cukup lama, yakni antara 9–12 tahun.
Pemalas dan perenang yang buruk
Kalau bibirnya tidak cemberut, ikan ini sebenarnya cukup lucu. Sekilas tubuhnya agak mirip ikan pari. Dia bak punya sayap yang bisa dibentangkan seperti kelelawar. Karena itulah ikan ini dinamai ikan kelelawar.
Meskipun begitu, ikan kelelawar berbibir merah adalah perenang yang buruk. Ikan ini biasa ditemukan di perairan dalam Samudra Pasifik di sekitar Kepulauan Galapagos dan lepas pantai Peru.
Ikan kelelawar berbibir merah juga cukup pemalas. Dia mencari makan di dasar laut dengan hanya meringkuk. Memasuki usia dewasa, tubuhnya ditumbuhi semacam tanduk. Para ahli biologi laut menduga, tanduk itu dipakai untuk memikat mangsanya.
Mengeluarkan cahaya dari kepalanya
Ikan kelelawar berbibir merah tergolong piscivora atau hewan pemakan ikan. Dia memangsa ikan-ikan kecil dan hewan bertulang belakang lainnya di dasar laut, seperti udang, kepiting, bahkan cacing dan moluska.
Di atas tanduk ikan kelelawar berbibir merah terdapat esca yang bisa mengeluarkan cahaya untuk menarik mangsa. Tak ada predator atau ancaman langsung bagi ikan ini. Namun, dia tidak bisa dipelihara di akuarium karena membutuhkan lingkungan yang dalam dan gelap.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
