KKN PPM-UGM 2024 memfokuskan salah satu program pengabdiannya pada peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta pencegahan penyakit melalui penggunaan alat pelindung diri (APD) di Desa Duren dan Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya K3 dan penggunaan APD, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pertanian dan peternakan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep K3 dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari,
- Mengidentifikasi dan mengurangi risiko kerja di lingkungan peternakan dan pertanian,
- Mendorong penggunaan APD untuk mencegah penyakit akibat kerja, serta
- Menyediakan informasi mengenai jenis-jenis APD dan cara penggunaannya yang benar.
Kegiatan ini menyasar seluruh masyarakat Desa Duren dan Desa Jetis, khususnya petani dan peternak ayam petelur yang rentan terhadap bahaya di tempat kerja. Selain itu, aktivitas tersebut juga melibatkan keluarga para pekerja agar pemahaman tentang K3 dan APD bisa lebih menyeluruh dan diterapkan di rumah.
Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan umum tentang K3, pengenalan dan identifikasi bahaya kerja, penyuluhan tentang penggunaan APD, serta pencegahan penyakit akibat kerja. Dalam penyuluhan umum tentang K3, masyarakat akan diberikan pemahaman mengenai K3 sebagai usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial pekerja pada tingkat tertinggi, serta mencegah masalah kesehatan akibat pekerjaan dan melindungi pekerja dari risiko kerja.
Aspek-aspek K3 yang perlu diperhatikan di peternakan ayam petelur meliputi kontak dengan bahan kimia berbahaya selama pembersihan kandang, debu dan alergen yang bisa menyebabkan masalah pernapasan, dan risiko cedera fisik dari peralatan dan mesin. Ada pula potensi terkena penyakit zoonosis seperti flu burung dan kondisi lingkungan kerja yang berpotensi berbahaya.
Selanjutnya, masyarakat akan diajarkan mengenai identifikasi bahaya di lingkungan kerja peternakan, seperti kontak dengan bahan kimia, debu dan alergen, risiko cedera fisik, serta penyakit zoonosis.
Untuk pengendalian risiko, disarankan menyediakan ventilasi yang baik, rutin melakukan desinfeksi dan sanitasi, serta pengelolaan limbah yang aman. Dalam penyuluhan tentang penggunaan APD, masyarakat akan diperkenalkan dengan APD sebagai alat yang melindungi seseorang dari potensi bahaya di tempat kerja dengan mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh.
Jenis-jenis APD yang relevan untuk peternakan ayam petelur meliputi alat pelindung saluran pernapasan, alat pelindung tangan, alat pelindung kaki, serta pakaian pelindung.
Penyuluhan ini juga akan mencakup pencegahan penyakit akibat kerja, seperti penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella dan Campylobacter, serta penyakit pernapasan yang disebabkan oleh debu, bulu, amonia, dan bahan kimia lainnya.
Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi dan penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, dan demonstrasi langsung tentang penggunaan APD. Selain itu, peserta juga akan dilibatkan dalam praktik lapangan melalui simulasi penggunaan APD dan penerapan prosedur K3 di lingkungan kerja mereka.
Materi edukasi berupa brosur, poster, dan buku panduan mengenai K3 dan penggunaan APD juga akan didistribusikan kepada masyarakat. Program diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Duren dan Desa Jetis tentang pentingnya K3 dan penggunaan APD.
Dengan demikian, risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalisir, serta kesehatan dan keselamatan para pekerja dapat lebih terjamin.
Terima kasih atas partisipasi dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Mari, bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
