AIESEC in Untan kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan pemimpin muda berintegritas dan berwawasan global melalui kegiatan Youth Today x Join AIESEC 2025 bertema “Lead Beyond Borders.” Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi calon anggota AIESEC untuk mengenal nilai, visi, serta budaya organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan berbasis pengalaman lintas budaya.
Acara dibuka oleh Hazwani Dhiya’ Atiq Viatmaja, selaku Local Committee Vice President of Finance, Governance, and Legality (LCVP FGL) AIESEC in Untan 25.26. Dalam sambutannya, Hazwani mengajak seluruh peserta untuk tidak sekadar hadir, tetapi untuk memahami bagaimana AIESEC dapat menjadi ruang bagi mereka untuk berkembang. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan, dan AIESEC hadir untuk menuntun mereka menemukan arah kepemimpinan yang bermakna.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai representatif dari jajaran pimpinan AIESEC in Untan serta ratusan peserta yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Tanjungpura. Melalui susunan acara yang interaktif dan inspiratif, peserta diajak berkenalan dengan dunia AIESEC dan memahami lebih dalam nilai-nilai yang dipegang organisasi ini, seperti keberagaman, kolaborasi, serta kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Salah satu sesi utama yang menarik perhatian peserta adalah Story of Us yang dibawakan oleh Muthia Risti Fadhila, Local Committee Vice President of Member Experience Program (LCVP MXP) AIESEC in Untan 25.26. Dalam penyampaiannya, Muthia menggugah peserta untuk menelusuri kembali alasan mereka bergabung dengan AIESEC, serta bagaimana perjalanan mereka akan membentuk karakter kepemimpinan yang sejati. Ia mengingatkan bahwa setiap pengalaman di AIESEC adalah bagian dari proses pembelajaran yang akan mengasah kemampuan berpikir kritis, empati, dan rasa tanggung jawab sosial.
Dalam sesi tersebut, Muthia menyampaikan, “AIESEC bukan hanya tentang organisasi, melainkan tentang bagaimana kita tumbuh menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Kepemimpinan sejati dimulai ketika kita mampu memahami perbedaan, menghargai keberagaman, dan menggunakan potensi diri untuk menciptakan dampak positif bagi sekitar.”
Selain sesi tersebut, peserta juga berkesempatan mendengarkan kisah inspiratif dari Alfariza Yulianto, salah satu exchange returnee AIESEC in Untan yang pernah menjalani program Global Volunteer di Da Nang, Vietnam. Melalui pengalaman lintas budaya tersebut, Ia berbagi pandangan tentang arti kepemimpinan dalam konteks global dan bagaimana setiap individu dapat menjadi agen perubahan dimanapun mereka berada.
Kegiatan ini juga memperkenalkan peserta pada berbagai produk utama AIESEC in Untan seperti AIESEC Future Leaders (AFL), Impact Circle, Global Volunteer (GV), Local Volunteer, serta Global Village.Masing-masing program memberikan kesempatan bagi anak muda untuk memperdalam potensi diri sekaligus menanamkan nilai kepemimpinan dalam skala lokal dan internasional.
AFL berfokus pada pengembangan soft dan hard skill pemuda, sedangkan GV membuka peluang untuk berkontribusi melalui proyek berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). Sementara itu, Impact Circle dan Global Village menjadi wadah untuk mendorong kolaborasi dan memahami keberagaman budaya yang ada di dunia.
Seluruh rangkaian kegiatan dikemas dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat, termasuk sesi interaktif seperti permainan, promosi produk AIESEC, serta ice breaking yang mempererat hubungan antar peserta. Suasana ruangan dipenuhi energi positif dan rasa ingin tahu, mencerminkan antusiasme generasi muda Pontianak terhadap peluang pengembangan diri yang ditawarkan AIESEC.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diperkenalkan dengan struktur organisasi AIESEC in Untan yang terdiri dari berbagai departemen seperti AIESEC Future Leader, External Relations, Marketing, Business Development, Member Experience, Finance & Legality, serta Outgoing Global Talent dan Incoming Global Volunteer. Penjelasan ini membantu peserta memahami bahwa setiap bagian dalam AIESEC memiliki peran penting dalam membentuk ekosistem kepemimpinan yang berkesinambungan.
Menutup acara, seluruh peserta diajak melakukan refleksi singkat tentang perjalanan mereka selama satu hari penuh mengikuti kegiatan ini. Melalui dokumentasi, video singkat, dan momen kebersamaan, kegiatan Youth Today x Join AIESEC 2025 tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap komunitas kepemimpinan yang lebih luas.
Salah satu peserta, Kezia, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap kegiatan ini. “Dari awal saya tidak begitu tahu apa itu AIESEC, tapi setelah ikut acara ini saya jadi paham bahwa AIESEC adalah tempat untuk belajar sekaligus tumbuh. Setiap sesi membuat saya sadar bahwa menjadi pemimpin berarti berani memahami diri sendiri dan menebar manfaat bagi orang lain.”
Melalui kegiatan Youth Today x Join AIESEC 2025, AIESEC in Untan berhasil menghadirkan pengalaman yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi. Semangat “Lead Beyond Borders” menjadi simbol bahwa batas bukanlah penghalang bagi generasi muda untuk berkembang, melainkan jembatan untuk memperluas wawasan dan memperdalam empati.
Sebagai organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2013 di bawah naungan Universitas Tanjungpura, AIESEC in Untan terus berkomitmen menjadi ruang bagi pemuda Kalimantan Barat untuk mengeksplorasi potensi mereka. Dengan berbagai proyek dan kegiatan yang berlandaskan SDGs, AIESEC in Untan percaya bahwa setiap pengalaman, sekecil apa pun, dapat menumbuhkan nilai kepemimpinan yang berdampak besar di masa depan.
Kegiatan ini menutup satu bab awal perjalanan panjang para calon anggota baru, sekaligus membuka pintu menuju pengalaman kepemimpinan yang sesungguhnya. Sebagaimana disampaikan Muthia dalam penutup sesinya, bahwa AIESEC mungkin tidak akan mengubah dunia secara langsung, tetapi AIESEC akan mengubah orang-orang yang kelak akan melakukannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News