BerKAWAN di Surabaya merupakan acara perdana Kawan GNFI wilayah Jawa Timur yang bekerja sama dengan Let's Walk!, salah satu penyedia jasa layanan pemandu wisata keliling kota dengan berjalan kaki. Acara tersebut diselenggarakan berdekatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Minggu (9/11/2025).
Mulanya titik kumpul disepakati di Balai Pemuda Surabaya atau Alun-Alun Surabaya. Namun, karena ada acara lain, akhirnya titik kumpul dipindahkan ke Plaza Surabaya atau Delta Plaza.
Ada sekitar 175 pendaftar kegiatan BerKAWAN di Surabaya, tetapi panitia harus memilih 25 peserta saja. Sebagian besar peserta memang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan rata-rata berdomisili di Surabaya untuk berkuliah dan bekerja.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Rute yang telah ditentukan tidak ada perubahan. Hanya saja, untuk efisiensi waktu, akhirnya terjadi perubahan urutan rute. Seraya berjalan kaki menelusuri jejak sejarah, kami juga saling berkenalan satu sama lainnya.
Jika biasanya kegiatan kopdar dilakukan dengan berdiskusi, makan-makan, dan ramah tamah dengan berbagai macam hiburan, Kawan GNFI justru mencoba menghadirkan kegiatan yang tidak biasa; sebut saja dengan berwisata keliling kota sambil belajar sejarah—karena bangsa yang baik adalah bangsa yang tetap melestarikan sejarahnya, kan?
Belajar Sejarah sambil Berkenalan
Belajar bukan hanya duduk manis di kelas, tidak boleh berisik, dan harus membaca buku. Sekarang, belajar bisa dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun tanpa terikat ruang, waktu, dan tempat.
Justru, belajar sejarah akan lebih menyenangkan jika melihat langsung tempat yang menjadi bagian dari pelajaran sejarah tersebut. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah mengingat dan mendeskripsikan narasinya sesuai dengan pemahaman, pengelihatan, dan pengalaman masing-masing. Napak tilas juga diyakini sebagai bentuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang berhasil memperebutkan kemerdekaan Indonesia di masa lampau.
Belajar sejarah juga akan lebih menyenangkan jika bisa berkenalan dengan teman baru. Kita bisa menambah pengalaman dan relasi baru; hitung-hitung sebagai silaturahmi sekaligus bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Berjalan Kaki Mengelilingi Kota
Di saat hidup semakin mudah dengan teknologi dan fasilitas umum yang memadai, ini malah kadang bisa membuat seseorang menjadi malas untuk bergerak, terlebih lagi untuk meluangkan waktu berjalan kaki. Padahal, trotoar dan pedestarian beberapa kota besar, salah satunya di Surabaya, sudah tertata rapi.
Berjalan kaki seraya belajar sejarah terbilang cukup efisien karena kita bisa sambil blusukan ke tempat-tempat yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh kendaraan. Hal ini juga memungkinkan seseorang untuk mendapat sudut pandang baru ketika sedang menikmati pemandangan yang ada di sekitar.
Berjalan kaki memang diyakini dapat mengurangi polusi, tetapi berjalan kaki juga dapat memperbaiki komunikasi seseorang dengan orang-orang lain yang ada di sekitarnya. Kita bisa saling bertegur sapa, menanyakan nama jalan, dan saling menghargai sesama warga.
Berjalan kaki, bagi sebagian besar orang, memang cukup melelahkan. Namun, jika berjalan kakinya bareng teman, pasti tidak akan terasa penat karena bisa sambil bercerita.
Kolaborasi untuk Mendukung Kreativitas
Kawan GNFI wilayah Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Let's Walk! menjadi sebuah simbol bahwa kerja sama dapat menghasilkan ide dan kreativitas baru: memadukan kemampuan menulis maupun membuat konten dari para kontributor GNFI dengan materi sejarah yang disajikan oleh tim Let's Walk!.
Kegiatan bareng GNFI ini juga tentunya seru karena peserta bisa mengenal lebih dekat Kota Pahlawan dengan cara yang berbeda, bukan dengan cara monoton yang hanya menulis berdasarkan riset dari internet dan/atau pengalaman personal orang-orang tertentu.
Kolaborasi ini juga berbanding lurus dengan pepatah "Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui". Yup, sekali jalan, peserta sudah dapat menghasilkan satu atau dua konten menarik untuk dibagikan di media sosial dan mengabarkan ke jagad maya tentang ada apa saja di Kota Surabaya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News