Banyak orang masih bertanya-tanya, “Kalau ambil Ekonomi Syariah nanti bisa kerja apa, sih?” Pertanyaan seperti itu wajar, apalagi karena jurusan ini sering dianggap sempit atau hanya berkaitan dengan agama.
Padahal kenyataannya berbeda. Meski berlandaskan prinsip syariah, Ekonomi Syariah justru punya peluang karier yang sangat luas. Hanya saja, masyarakat masih belum terlalu memahami potensi besarnya. Pemerintah pun dapat dibilang masih kurang memberi pemahaman yang merata tentang konsep ekonomi berbasis Islam secara lebih mendalam. Dari pada terus bertanya-tanya, yuk simak artikel ini sampai selesai dan temukan jawabannya!
Peluang Karier Lulusan Ekonomi Syari'ah di Indonesia
Lulusan Ekonomi Syari'ah punya peluang karier yang cukup beragam, tidak hanya berpatok pada lembaga keuangan berbasis syari'ah saja, tetapi juga di lembaga sosial dan pemerintahan. Berikut beberapa pilihan prospek kerja jurusan Ekonomi Syari'ah yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Karyawan Bank
Pekerjaan pertama yang dapat dijalani oleh lulusan ekonomi syari'ah adalah menjadi pegawai bank, utamanya bank syari'ah seperti BSI, Bank Mega Syariah, BPTN Syariah, dan Bank Muamalat.
Prospek kerja jurusan Ekonomi Syariah di bidang ini cukup menjanjikan lho, karena banyak posisi yang bisa dipilih, mulai dari teller, analis keuangan, pemasaran, sampai dengan manajer.
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Ada juga peluang jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk kamu yang lulusan Ekonomi Syariah. Profesi ini cocok jika Kawan GNFI mau kerja di instansi pemerintah dengan bidang yang berkaitan dengan keuangan syariah.
Biasanya, prospek kerja di jalur PNS cukup luas, mulai dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Majelis Ulama Indonesia (MUI), sampai posisi di Kementerian Agama atau Kementerian Keuangan.
3. Dosen
Jika tertarik di bidang pendidikan, menjadi Dosen Ekonomi Syari'ah sangat bisa menjadi pilihan. Untuk menjadi dosen, umumnya diperlukan melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) atau lebih tinggi, prospek kariernya selain itu mencakup riset, perumus kebijakan, dan pengembangan program studi.
4. Kewirausahaan
Lulusan ekonomi syari'ah punya bekal kuat untuk jadi pengusaha:
• Membuka bisnis kuliner, fashion, kosmetik halal, atau jasa yang berbasis syari'ah.
• Membuka usaha keuangan kecil berbasis syari'ah atau koperasi.
• Jualan produk halal secara online lewat marketplace.
• Memulai usaha kreatif seperti desain logo, konten, atau branding untuk bisnis halal.
5. Pajak Syari'ah
Perpajakan bukan hanya urusan angka dan perhitungan, tetapi juga tentang bagaimana pajak dikelola dan dibayarkan sesuai prinsip syari'ah.
Melalu pekerjaan ini, bisa menjadi narasumber dalam pelatihan pajak syari'ah, konsultan pajak, atau juga bisa jadi penasihat perpajakan untuk lembaga keuangan syari'ah.
6. Staf Keuangan
Staf keuangan bertugas bertugas mengelola anggaran, membuat laporan keuangan, mengelola transaksi harian, mengelola kas, dan administrasi transaksi.
• Lulusan ekonomi syari'ah juga bisa memastikan setiap transaksi sesuai dengan prinsip syari'ah.
• Mengawasi arus keluar - masuk uang supaya tidak ada kesalahan.
• Menyiapkan dokumen penting seperti bukti transaksi, laporan bulanan, dan laporan tahunan.
7. Auditor Keuangan
Terakhir, audit ini bertugas untuk menilai dan menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan oleh manajemen perusahaan agar sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum. Kemudian juga menentukan tingkat kesesuaian dengan kriteria/ketentuan yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa laporan keuangan tidak mengandung salah saji material.
Itu dia jawabannya bisa menjadi pertimbangan untuk yang masih sering bertanya soal prospek karier Ekonomi Syariah. Memilih jurusan ekonomi syariah bukan hanya investasi karier, tetapi juga investasi akhirat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
