Setelah sukses menggelar rangkaian ke-4 di Kota Bogor dengan antusiasme yang luar biasa, GESID Roadshow 2025 melanjutkan perjalanannya ke Jawa Tengah, tepatnya di Kota Semarang. Kehadiran ini menjadi bukti bahwa semangat remaja untuk bergerak bersama dalam menerapkan pola makan gizi seimbang, remaja bebas anemia, dan hidup sehat yang terus menguat di setiap kota yang dikunjungi.
Tahun 2025 menandai bahwa Kota Semarang telah menjalankan kolaborasi program GESID bersama dengan Danone Indonesia dan AIESEC in Indonesia selama tiga tahun. Semangat GESID terus tumbuh di Semarang dan setiap tahunnya terasa banyak energi yang semakin tinggi. Para Duta GESID Siswa (DGS) tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga membawa beragam ide segar yang mencerminkan karakter generasi muda yang kreatif dan berani untuk mencoba hal baru.
Mulai dari awal sesi di SMPN 12 Semarang, suasana roadshow langsung terasa hidup. DGS berkolaborasi membuat Wall of Gratitude, sebuah media sederhana yang diisi pesan positif dan ungkapan syukur antar siswa. Aktivitas ini tidak hanya menempelkan kata, melainkan menjadi ruang interaksi yang menguatkan rasa kebersamaan di sekolah. Para Duta berperan aktif dalam mengarahkan proses pembuatannya, sementara teman-teman lain ikut menyumbangkan ide dan kreativitas mereka. Guru pendamping pun sangat mendukung penuh kegiatan sehingga menciptakan suasana yang hangat dan kolaboratif.
“Di Semarang, kami para panitia melihat bagaimana setiap Duta punya cerita sendiri tentang kenapa mereka ingin bergerak. Dari ada yang ingin bantu teman, hingga ada juga yang sekadar ingin mulai dari hal kecil dulu. Tapi, ketika mereka berkumpul dalam satu ruangan, semangat itu menyatu dan terasa begitu kuat. Momen-momen seperti ini yang mengingatkan kami kenapa program ini penting untuk dampak yang akan lebih besar kedepannya.” ujar Algio Munanda sebagai Regional Coordinator Region Semarang GESID 2025.

Sesi kedua di SMA Islam Al Azhar 16 Semarang menghadirkan nuansa berbeda. Para DGS memanfaatkan kesempatan roadshow untuk memamerkan hasil implementasi kegiatan, mulai dari rancangan Mental Health Walk, serta poster edukasi yang telah mereka buat.
Keterbukaan para Duta serta semangat berbagi dari guru pendamping menciptakan suasana roadshow yang inspiratif. Hal ini memperlihatkan bahwa program GESID diterima dengan baik oleh pelajar SMA, terutama ketika mereka diberi ruang untuk menunjukkan hasil karya dan inisiatif mereka secara langsung.
“Kami bangga melihat bagaimana para Duta di Semarang mampu menggabungkan kreativitas dengan kepedulian. Mereka tidak hanya bicara tentang kesehatan, tetapi juga menciptakan cara-cara baru agar pesan ini sampai ke teman-temannya,” ujar Kak Tania, Public Affairs and Sustainability Officer, Danone Indonesia yang turut hadir di kegiatan Roadshow.
Roadshow GESID 2025 Semarang membuktikan bahwa edukasi kesehatan dapat tumbuh dari interaksi sederhana yang tulus dan penuh semangat. DGS dari SMPN 12 Semarang dan SMA Islam Al Azhar 16 Semarang adalah contoh nyata bahwa remaja tidak hanya mampu memahami isu kesehatan secara teori, melainkan menjadi penggerak yang membawa perubahan nyata di lingkungan mereka terutama teman sebaya. Semangat ini akan menjadi energi yang kuat untuk melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya.
Danone Indonesia berkomitmen mendukung Duta di berbagai daerah agar semangat ini tidak berhenti disini. Melalui kolaborasi, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba, generasi muda Indonesia dapat melangkah bersama menuju masa depan yang lebih unggul, sehat, dan berkarakter.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News