Bunga telang menjadi salah satu tanaman yang digunakan dalam minuman dan makanan karena warnanya yang menarik. Warna biru cerah ini berasal dari pigmen alami bernama antosianin yang terdapat pada mahkota bunganya.
Pigmen tersebut membuat warna telang dapat berubah menjadi ungu atau merah muda saat dicampur dengan bahan yang bersifat asam.
Keunikan perubahan warna ini membuat banyak orang tertarik memanfaatkannya sebagai pewarna alami yang aman.
Warna biru pada bunga telang berasal dari senyawa bernama antosianin. Bondre et al. (2012) menjelaskan antosianin yaitu kelompok pigmen yang berwarna biru atau ungu. Antosianin merupakan metabolit sekunder yang larut dalam air, memiliki banyak manfaat dan dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman.
Keunikan ini membuat telang mudah digunakan siapa pun, bahkan tanpa pengetahuan kimia yang rumit. Banyak penjual minuman memanfaatkannya untuk menciptakan tampilan minuman yang menarik mata.
Bahkan anak-anak pun bisa membuat teh telang di rumah dengan aman dan sederhana. Bunga telang disajikan sebagai minuman herbal yang menenangkan setelah hari yang sibuk. Rasa seduhannya yang ringan membuatnya cocok diminum hangat maupun dingin.
Selain terkenal karena warnanya, bunga telang juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Menurut Silawarti dan Adhyaksa (2023), menjelaskan antioksidan berperan membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat memicu penuaan dini dan menurunkan daya tahan tubuh. Ekstrak telang mampu memberikan manfaat tambahan seperti membantu mengurangi stress.
Dalam dunia kuliner, bunga telang menjadi pilihan populer sebagai pewarna karena tidak mengubah rasa makanan. Kue-kue tradisional seperti agar-agar, klepon, dan bolu kukus kini banyak dibuat dalam versi berwarna biru dari telang.
Selain tampilannya lebih menarik, penggunaan pewarna alami juga dianggap lebih aman bagi anak-anak. Banyak UMKM memanfaatkan telang untuk menambah nilai jual produknya. Bunga telang dijadikan minuman kekinian seperti latte biru, es telang lemon, dan milk tea biru telang semakin sering muncul di lini media sosial. Warna yang unik membuat produk berbahan telang lebih mudah dikenali dan cepat menarik perhatian calon pembeli (Lukman et al., 2024).
Antosianin sendiri memiliki kelemahan, yaitu mudah rusak oleh panas dan cahaya. Warna telang bisa memudar bila dipanaskan terlalu lama atau disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Karena itu, pelaku kuliner biasanya menambahkan telang pada tahap akhir memasak agar warnanya tetap cerah. Penyimpanan dalam botol gelap atau wadah tertutup juga dapat membantu mempertahankan kualitas pigmennya.
Pengetahuan sederhana ini penting bagi produsen minuman dan makanan yang ingin menjaga stabilitas produk. Dengan perlakuan yang tepat, warna biru telang dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat segar.
Bunga telang kini bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi sudah berkembang menjadi komoditas bernilai ekonomi. Banyak petani rumahan mulai menanam telang karena perawatannya mudah dan masa panennya cepat.
Permintaan yang terus naik dari UMKM, kafe, hingga toko herbal membuat telang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Produk olahan seperti bubuk telang, teh celup, dan sirup telang sudah banyak dijual secara online.
Tidak hanya untuk makanan dan kesehatan, bunga telang juga digunakan sebagai bahan seni dan kerajinan. Beberapa penggiat seni memanfaatkan warna birunya untuk mewarnai kain secara alami dalam teknik eco-print.
Warna yang muncul pada kain biasanya biru lembut dan terlihat artistik. Selain itu, beberapa orang juga menggunakan rendaman telang untuk pewarna kertas handmade atau karya dekoratif. Penggunaan ini semakin memperluas peran telang sebagai tanaman serbaguna.
Di tengah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, bunga telang hadir sebagai alternatif alami yang mudah diakses. Warnanya yang memukau, manfaatnya yang beragam, dan penggunaannya yang mudah membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai kalangan.
Dari dapur rumahan hingga industri kuliner modern, dari pasar tradisional hingga media sosial, telang selalu berhasil mencuri perhatian dengan keindahan birunya. Dengan dukungan penelitian lokal dan antusiasme masyarakat, bunga telang berpotensi menjadi salah satu bahan alami unggulan Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News